WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono merombak desain istana wakil presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Basuki menjelaskan, awalnya memang sudah ada desain untuk Istana Wapres, akan tetapi Jokowi meminta beberapa perubahan pada desain tersebut.
Pembangunan Istana Wapres di IKN, kata Basuki, akan dimulai pada Juni-Juli 2024.
“Dengan waktu pembangunan yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu tahun,” kata Basuki, dilansir inilah.com Sabtu (16/3/2024).
Istana wapres di IKN dibangun di lahan seluas 141.121 meter-persegi.
Anggaran pembangunannya diperkirakan mencapai Rp1,7 triliun dijadwalkan dimulai pada Juli 2024 dan ditargetkan rampung pada 2025.
Sementara itu, terkait kabar penggusuran rumah warga, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berjanji tidak akan menggusur rumah warga yang berada di sekitar kawasan Kota Nusantara.
Penegasan itu disampaikan berkaitan surat OIKN yang sempat diberikan kepada sekitar 300 orang warga Kelurahan Pemaluan, Desa Bumi Harapan, Desa Bukit Raya, dan Desa Sukaraja di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang masuk wilayah Kota Nusantara.
Isi surat itu menyebutkan berdasarkan hasil identifikasi tim gabungan penertiban bangunan tidak berizin, ratusan rumah masyarakat yang tidak sesuai rencana tata ruang yang diatur dalam rencana detail tata ruang (RDTR) wilayah perencanaan ibu kota negara baru Indonesia sehingga dilakukan pembongkaran.