WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Kinerja menggembirakan di bidang anggaran ditunjukan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam masa kepemimpinan Gubernur H Sahbirin Noor.
Melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kalsel, terungkap realisasi anggaran untuk periode selama tahun 2023 melampaui target.
Plt Kepala BPKAD Provinsi Kalsel, Miftahul Chair melalui Kepala Bidang Perbendaharaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah, Idris, menyebutkan untuk pendapatan daerah tahun 2023 hingga 31 Desember sebesar Rp9.120.875.420.394,00 dengan realisasi Rp9.877.777.242.826,80 atau 108,30 persen.
Baca juga: Pejabat Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo Ditangkap KPK, Potong Insentif ASN
“Saat ini kita mempersiapkan untuk masuk tahap audit dari BPK, nanti hasilnya keluar itu pada bulan Mei atau 60 hari setelah diterimanya berkas,” kata Idris, Banjarbaru, Senin (29/1/2024).
Sementara untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, Lain-lain PAD yang Sah sebanyak Rp4.517.689.363.673,00 dengan realisasi Rp4.861.665.134.203,80 atau 107,81 persen.
Untuk Pendapatan Transfer terdiri Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat sebesar Rp4.560.322.247.721,00 dengan realisasi Rp4.956.932.119.431,00 atau 108,70 persen.
Lain-lain pendapatan daerah yang sah yaitu Pendapatan Hibah sebesar Rp42.863.809.000,00 dengan realisasi 59.179.989.192,00 atau 138,07 persen. Untuk Belanja Daerah terdiri Belanja Operasi, Pegawai, Barang dan Jasa, Hibah, serta Bantuan Sosial sebesar Rp10.041.109.133.181,00 dengan realisasi Ro9.128.850.774.060,10 atau 90,91 persen.