WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Puluhan rumah yang berada di kawasan Banyu Tajun, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, terendam.
Berdasarkan pemantauan Personil Polsek Tanjung, Aipda Muhammad Rizani situasi banjir terlihat pada Selasa (2/1/2024) pagi.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Tanjung Iptu Richard David, S.H menjelaskan luapan air berasal dari sungai Uwie, Kall teng, yang mengalir ke sungai Banyu Tajun.
Dari hasil pemantauan desa yang terdampak banjir yaitu desa Banyu Tajun RT. 01 dengan ketinggian air kurang lebih 50 cm-1.5 Meter, berdampak merendam 40 Rumah.
Di Rt. 02 ketinggian air kurang lebih 50 cm-1 Meter berdampak merendam 10 rumah dan RT 04 , air sudah menggenangi jalan dan menggenangi teras rumah namun belum memasuki rumah.
Dalam kegiatan tersebut ,personel yang bertugas melakukan pemantauan juga memberikan himbauan keselamatan agar mematikan sementara aliran listrik untuk menghindari terjadinya konsleting, memjaga anak-anak kecil agar berhati-hati saat bermain air dan mengamankan barang-barang berharga mereka.
Tidak ada masyarakat yang sakit korban banjir di sekitar daerah terdampak banjir yang memerlukan evakuasi dan untuk informasi bahwa untuk daerah terdampak banjir disekitar Kecamatan Tanjung merupakan daerah sering terdampak banjir tiap tahunnya apabila musim hujan dan terjadi curah hujan intensitas tinggi. (ernawati)
Editor: Erna Djedi
.