WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Pembangunan Tebing Siring Pondok Pesantren Darussalam di Kabupaten Banjar diresmikan pada Kamis (28/12).
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian.
Disaksikan tokoh ulama Martapura KH Wildan Salman, KH Khatim Salman, KH Hasanuddin, Guru Muaz, KH Fadlan Asy’ary, KM M Husin, KH Fauzan Shaleh, Guru Oton, dan segenap pimpinan Ponpes Darussalam dan Jajaran Kepala SKPD.
Gubernur Kalsel mengapresiasi pekerjaan dari Dinas PUPR ini yang telah menyelesaikan pembangunan siring Darussalam.
“Dengan terbangunnya tebing siring ini, diharapkan mampu mencegah terjadinya banjir sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar para santri,” kata Sahbirin Noor.
Ia juga meminta kepada Dinas PUPR agar memperhatikan bangunan atau ruang kelas Ponpes Darussalam yang bisa dikatakan over kapasitas.
Baca Juga
Pernyataan Polisi Soal 3 Rumah dan 1 Anggota BPK Meninggal Dunia di Kebakaran Pengambangan
“Nanti diperhatikan dan bisa dibangunkan ruang kelas baru agar belajar mengajar lebih efektif,” ujarnya.
Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan menyampaikan pembangunan siring yang dikerjakan sejak tahun 2022 ini memiliki panjang 137 meter dengan kedalaman 111 meter.
“Jadi siring ini tebalnya 6 cm dengan pancang 85 titik dan dengan anggaran Rp17.318.928.665 dan dibangun selama 195 hari,” kata Solhan.
Menurutnya, pembangunan tebing siring ini sudah didambakan selama 30 tahun lamanya oleh pihak ponpes. Hingga akhirnya pada era Gubernur Kalsel bisa terealisasi.