Taman Nasional Way Kambas Terbakar, Ratusan Satwa Dilidungi Mati

    WARTABANJAR.COM, LAMPUNG – Kebakaran terjadi Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung yang telah menghanguskan lebih dari 200 hektare lahan dalam dua bulan terakhir.

    Karhutla ini telah menyebabkan kematian ratusan satwa dilindungi yang hidup di dalam TNWK.

    Terduga pelaku karhutla adalah pemburu satwa liar yang sengaja membakar lahan untuk memudahkan mereka dalam berburu.

    Upaya pemadaman karhutla menjadi sulit karena cuaca panas dan angin kencang, serta kurangnya sumber air di lokasi.

    Pihak TNWK, bersama dengan TNI-Polri, sedang berusaha keras untuk mengidentifikasi dan mengambil tindakan hukum terhadap pelaku karhutla ini.

    “Pemburu satwa liar ini sengaja membakar lahan, karena memudahkan mereka (pemburu) untuk memasang perangkap ketika rerumputan liar mulai tumbuh lagi,” kata Humas TNWK, Sukatmoko, Kamis (5/10/2023).

    Sukatmoko menjelaskan, untuk mengatasi karhutla di kawasan TNWK, pihaknya bekerja sama dengan TNI-Polri untuk memburu para pelaku pembakaran lahan kawasan TNWK tersebut.

    “Kami bekerja sama dengan TNI-Polri, melakukan penyelidikan terkait aktivitas pembakaran yang dilakukan oleh para pemburu satwa tersebut,” ujar Sukatmoko.

    Lebih lanjut Sukatmoko mengungkapkan, untuk penanganan karhutla di kawasan TNWK yang terjadi sejak awal pekan dilakukan bersama tim baik dari Balai TNWK, Polsek Braja Selebah, mitra TNWK, masyarakat mitra polhut, kelompok tani hutan, Pokdarwis Braja Harjosari, dan lainnya.

    “Sejak semalam hingga siang ini, tim gabungan masih terus berjaga memantau lokasi yang terbakar untuk memastikan tidak ada lagi penjalaran api dan titik api baru lagi. Tidak menutup kemungkinan, api bisa muncul kembali karena lokasi yang terbakar di rawa gambut,” ungkap Sukatmoko.

    Baca Juga :   Komnas HAM Pantau Belasan Daerah Rawan Konflik Jelang Pilkada Serentak 2024

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI