WARTABANJAR.COM, KERTAK HANYAR – Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali melakukan silaturahmi sekaligus menghadiri kajian islam ba’da maghrib di Masjid Al Faruq Komplek Permata Bunda, Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Senin (28/8) kemarin.
Kegiatan tersebut bertujuan dalam rangka mencegah sikap intoleran dan masuknya paham radikal, serta terciptanya stabilitas kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Dalam kegaiatan tersebut, dilakukannya kajian Islam Pembahasan kitab Al Mukhtasar Al Asna Fi Asmaa Allah Al Husna, yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Syadam Husein Al Katiri.
Dalam kajiannya Ustadz Syadam menjelaskan, tentang penjelasan nama Allah kali ini Arrabu atau biasa kita menyebut Rabbi maknanya adalah pemilik robbubiyah yang artinya menciptakan, mengatur, memiliki, menghidupkan, mematikan, memutuskan, memuliakan, menghinakan atau merendahkan, memberi rizki dan masih banyak cangkupan dari nama Rabbi.
Baca juga: 8 Langkah Pemerintah Antisipasi Kekeringan Sektor Pertanian Dampak El Nino
Selesai kajiannya Ustadz Syadam berpesan kepada jemaah agar tetap menjaga diri untuk tidak terpengaruh dengan situasi perpolitikan walaupun situasi politik sedang panas, kita sebagai ummat muslim jangan saling berselisih walaupun beda pilihan.
Sementara itu, Panit Subdit Kamneg Direktorat Intelkam Polda Kalsel, Iptu Agus Murti menyampaikan, ucapan terimakasih kepada pengurus dan jemaah Masjid Al Faruq semoga kegiatan kajian rutin ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu bekal agama.
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi Keamanan di wilayah Kalsel agar aman dan kondusif serta membantu dalam menanggulangi sikap intoleran, radikalisme dan terorisme di wilayah Kalsel guna terciptanya stabilitas kamtibmas menjelang Pemilu 2024,” ucapnya.