5 Cara Cek Arah Kiblat Mulai 14 Juli

    WARTABANJAR.COM – Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengajak umat muslim di Indonesia untuk mengecek ulang arah kiblat. Ini disebabkan adanya fenomena Matahari di atas Kabah.

    Fenomena ini berlangsung pada sejak Jumat, 14 Juli sampai 18 Juli 2023 seperti dikutip CNBC.

    “Peristiwa tersebut hanya berlaku untuk Indonesia
    bagian Barat dan Tengah bagian Barat. Fenomena ini berlangsung dua kali dalam setahun, yakni pada 26 Mei sampai 30 Mei pukul 16.18 WITA serta 14-18.Juli pada pukul 16.27 WIB,” ungkap BMKG dalam keterangannya, Sabtu (15/7/2023).

    Berikut ini cara mengecek kembali arah kiblat:

    1. Sesuaikan jam yang digunakan dengan jam atom
      BMKG, kamu bisa lihat di https://bmkg.go.id atau
      https://ntp.bkmg.go.id
    2. Gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada permukaan yang datar. Alat bisa berupa bandul, tiang, atau dinding bangunan yang tegak lurus dengan tanah datar
    3. Lakukan proses kalibrasi sejak 5 menit sebelum dan sesudah 16.27 WIB atau 17.27 WITA, waktu ini
      merupakan waktu puncak saat Matahari berada di atas Kabah
    4. Perhatikan arah bayangan yang terjadi saat waktu puncak. Tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat. Garis itulah yang menjadi arah kiblat yang telah dikalibrasi dengan posisi Matahari saat tepat berada di atas Kabah.
    5. Kondisi seperti ini akan terulang setiap tahunnya pada tanggal 26-30 Mei dan 14-18 Juli.(rls)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Kemenag Akan Umumkan Daftar Jemaah Haji Khusus Berhak Lunasi Biaya Haji 2025

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI