WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Masih ada kerusakan di beberapa titik membuat jalan provinsi di Kalimantan Selatan belum sepenuhnya mulus.
Padahal, sepekan lagi adalan hari raya Idul Fitri 1444 H dimana masyarakat akan lebih banyak menggunakan jalan untuk mudik.
Kepala Seksi (Kasi) Jalan Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Wahid Ramadani, mengungkapkan kerusakan tersebut berpotensi mengganggu kelancaran arus mudik.
Kerusakan di sini, katanya, ada tiga kategori, yaitu berat, sedang dan ringan.
“Terparah di wilayah Halong, Martapura Lama, Mantimin, Lumpangi, dan Loksado,” katanya di Banjarbaru, Kamis (13/4/2023).
Ia menyampaikan, Dinas PUPR Kalsel terus melakukan perbaikan terutama di jalan rusak kategori sedang dan ringan dengan cara menambal jalan yang berlubang dan terkelupas.
Sementara kerusakan jalan yang cukup verat ini ada di Lampihong dan Martapura Lama.
“Kondisi jalannya longsor puluhan meter karena berada di pinggir sungai,” ujarnya.
Untuk kerusakan skala berat ini, bebernya, Dinas PUPR Kalsel tidak bisa melakukan perbaikan secara cepat karena harus terlebih dahulu diteliti dengan cermat dan mendalam melibatkan tim konsultan.
Secara keseluruhan, dari 927 kilometer total panjang jalan, 90 persen di antaranya dalam keadaan baik, sisanya yaitu 10 persen rusak.
Terkait anggaran, pihaknya menganggarkan perbaikan di 2023 ini sebesar lebih dari Rp400 miliar.
Penyebab Kerusakan Jalan
Wahid membeberkan beberapa faktor jalan cepat rusak.
Di antaranya adalah akibat jalan terendam air yang cukup lama membuat aspalnya cepat terkelupas.