WARTABANJAR.COM , ATHENA – Kecelakaan kereta api tragis terjadi di Yunani. Dua kereta api saling bertabrakan, satu bermuatan penumpang dan satunya lagi kereta kargo atau barang.
Peristiwa nahas ini terjadi Selasa malam waktu setempat, membuat gerbong-gerbong tergelincir dan kemudian terbakar dalam kecelakaan kereta api paling mematikan di negara tersebut.
Dikutip dari Saudi Press Agency, kecelakaan ini menewaskan sedikitnya 43 orang.
Raja Salman dari Arab Saudi mengirim ucapan belasungkawa kepada presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou setelah dua kereta menabrak satu sama lain di Yunani utara.
“Kami mengirimkan kepada Yang Mulia, keluarga almarhum dan orang-orang Yunani, belasungkawa kami yang terdalam dan tulus,” kata raja, Kamis (2/3/2023) pagi, dan berharap yang terluka cepat sembuh.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga mengirimkan telegram serupa kepada presiden Sakellaropoulou.
Tabrakan di Larissa meremukkan gerbong menjadi simpul baja yang bengkok dalam kecelakaan rel terburuk yang pernah ada di negara itu.
Benturan sesaat sebelum Selasa tengah malam melemparkan beberapa penumpang ke langit-langit dan ke luar jendela.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menyebut tabrakan kereta penumpang dan kereta barang sebagai “kecelakaan kereta api yang mengerikan yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara kita”, dan menjanjikan penyelidikan independen penuh.
Dia mengatakan tampaknya kecelakaan itu “terutama karena kesalahan manusia yang tragis.” (edj)
Editor: Erna Djedi