WARTABANJAR.COM – Larangan kampanye LGBT melalui atribut atau simbol berwarna pelangi, rupanya tak hanya berlaku pada pemain peserta Piala Dunia 2022 di Qatar.
Para penonton yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion pun mendapat perlakuan yang sama.
Tak pelak, larangan itu banyak dikeluhkan dan mengundang kekecewaan suporter sejumlah tim pendukung LGBT.
Hal itu di antaranya dirasakan oleh pendukung Timnas Wales. Mereka meluapkan banyak kekecewaan usai panitia Piala Dunia 2022 menyita atribut topi pelangi atau simbol dukungan untuk LGBT– saat ingin memasuki stadion.
Baca juga: Piala Dunia Qatar 2022: Prediksi Pertandingan Argentina vs Arab Saudi Hari Ini
Penyitaan dilakukan panitia jelang laga antara Wales Vs Amerika Serikat yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Selasa (22/11/2022) dini hari WIB.
Para penggemar Wales yang mengenakan bucket hat pelangi banyak mengadukan aksi panitia tersebut melalui akun Twiternya.
“Topi Pelangi telah diambil dari para pria (juga wanita). Kami tidak bisa mempercayai @FIFAcom sama sekali,” tulis Wales Rainbows Wall- sekelompok pendukung LGBTQ+ dari Wales.
Salah satu pendukung Wales, Profesor di Universitas Cardiff, Laura McAllister adalah pendukung lain yang bucket hat pelanginya juga disita saat masuk.
Dikutip dari PA News, seorang suporter AS bahkan turut diancam oleh seorang pria yang diduga merupakan suporter Qatar terkait dengan sikap mendukung LGBT di Piala Dunia 2022.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Piala Dunia Hingga Dini Hari Nanti, Ada Argentina dan Prancis