WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Warga Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin banyak menderita penyakit kulit scabies.
Hal ini terungkal dalam kunjungan Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin.
Diketahui dua RT di Alalak, menderita scabies. Scabies biasa disebut juga penyakit kudis.
Kondisi sangat gatal dan menular pada kulit yang disebabkan oleh tungau kecil di dalam kulit.
Kudis menular dan cepat menyebar melalui kontak fisik dekat dalam keluarga, sekolah, atau panti jompo
Dinkes dan DPRD Kota Banjarmasin membagikan handuk, sabun cuci dan sabun mandi di SDN Alalak Utara 3, Banjarmasin Utara, Senin (21/11/2022).
Bantuan diserahkan langsung untuk orang tua siswa dan warga yang terserang penyakit kulit scabies di RT 7 dan 8.
Tampak orang tua siswa yang terserang penyakit kulit scabies dan warga RT 7 dan 8 juga beramai-ramai menjemur kasur, serta mencuci pakaian untuk mencegah penularan scabies.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin M Ramadan memastikan, pihaknya sudah turun tangan untuk menangani penyakit ini.
“Kita melakukan evaluasi, dan sosialisasi setelah seminggu lalu memberikan pengobatan gratis kepada siswa SDN Alalak Utara 3 yang terserang pengakit Scabies,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin M Ramadan, saat mendampingi Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir.
Ia juga mengakui, telah terjadi pengurangan bintik-bintik bekas Scabies, setelah diobati.
“Jadi warga harus berprilaku hidup sehat, disiplin, menjemur bantal guling dan kasur agar dapat diterapkan,” harapnya.