WARTABANJAR.COM, SOLOK – Beredar potongan video hingga viral di media sosial merekam Bupati Solok Epyardi Asda mengamuk di kompleks kantor dan pabrik Aqua di Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
“Anda berani di kampung saya. Dan kewenangan Gubernur nga ada di sini. Saya jamin itu. Gubernur pun saya usir, biar kamu tahu siapa saya. Nga ada urusan dengan Gubernur di sini, saya Bupatinya. kurang ajar kalian,”demikian beberapa penggalan kalimat yang diucapkan Epyardi Asda, dikutip dari video tersebut, dilansir Viva Jumat 11 November 2022.
Masih dari video tersebut, dengan tegas Epyardi Asda menyebutkan ke manajemen Aqua Solok dengan kalimat “maka kamu jangan asal jawab. Tanya sama manajemen kamu. Nah ini kawan-kawan media tolong tulis, arogansi dan angkuhnya Aqua di Solok ini. Bupati saja beserta sekda, pimpinan OPD tidak dihargai di perusahaan ini. Kurang ajar kalian. Trus mau apa sekarang , saya mau lihat dokumen kamu semuanya,”ujar Epyardi Asda.
Belakangan diketahui penyebab ngamuknya Politikus PAN tersebut berkaitan dengan persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 101 orang karyawan Aqua di Kabupaten Solok.
“Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB, kamis kemarin. Bupati datang bersama OPD untuk bertemu dengan manajemen Aqua. Yang sangat disayangkan ketika bupati datang bersama sejumlah OPD, manajer perusahaan tidak ada sehingga terjadi peristiwa seperti itu,” tutup Penasehat Hukum Pemkab Solok, Suharizal.
Dilansir laman Pemkab Solok, Bupati Solok melakukan Inspeksi dan menindak lanjuti PHK sepihak terhadap Karyawan PT Tirta Investama (Aqua Group) Solok, bertempat di Kantor Manajemen PT. Tirta Investama, Kamis (10/11/2022).