Wilayah Penghentian Siaran TV Analog Usai Jabodetabek, ini Kata Menkominfo

    WARTABANJAR.COM – Pemerintah menghentikan siaran tv analog di 230 wilayah pada 2 November 2022 tepat pukul 24.00.

    Wilayah pertama penghentian siaran tv analog di wilayah Jabodetabek. Wilayah lainnya akan jadi target sasaran Analog Switch Off (ASO).

    Menteri Kominfo Johnny Plate mengatakan akan dilihat kesiapan wilayah masing-masing. Pihaknya juga menyusun rencana akan dimulai dari mana dan mempertimbangkan persoalan teknis.

    “Arahan bapak presiden pelaksanaan Analog Switch Off betul-betul memperhatikan kesiapan wilayah semuanya. Agar berjalan dengan baik secara nasional,” kata Johnny di kantor Kementerian Kominfo, Kamis dini hari (3/11/2022).

    “Setelah ini kami menyusun mulainya dari wilayah mana. Apakah nanti ibu kota provinsi, sedang kita susun semuanya. Nanti secara teknis, ini betul-betul pertimbangan teknis ya. Regulasinya sudah jelas.”

    Dikatakan kesiapan wilayah akan diperhatikan dengan baik termasuk soal mitigasi seluruh dampak dari program tersebut.

    Ketersediaan peralatan untuk mendukung masyarakat menikmati siaran digital yaitu set top box (STB) juga jadi pertimbangan.

    “Kita susun baik-baik evaluasi semuanya agar jalannya ASO berjalan dengan baik dengan memitigasi semua dampak-dampaknya agar bisa meminimalisir dampaknya,” jelasnya.

    Khusus untuk masyarakat miskin akan mendapatkan STB gratis dari pemerintah dan penyelenggara multipleksing. Johnny menjelaskan sudah disiapkan 6 posko di Jabodetabek untuk melayani masyarakat yang mengalami kendala terkait STB.

    “Untuk warga belum dapat, disediakan 6 posko. Posko-posko itu yang melayani pertanyaan akan melayani kebutuhan. Akan dicek NIK apakah sama di daftar Kominfo,” ungkap Johnny.(aqu/berbagai sumber)

    Baca Juga :   6 Personel Polda Jateng Diperiksa Divpropam Buntut Dugaan Intimidasi Band Sukatani

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI