WARTABANJAR.COM, LOMBOK – Media sosial kembali dibuat geger oleh video viral sepasang pengantin remaja yang tengah melangsungkan prosesi nyongkolan—tradisi pernikahan khas Lombok—meski usia keduanya masih jauh di bawah ketentuan hukum pernikahan.
Diketahui, pasangan viral tersebut bernama Rendi (16), siswa kelas 1 SMK, dan Yulia (15), siswi kelas 2 SMP. Meski telah resmi menikah secara adat, fakta bahwa mereka masih di bawah umur langsung memicu polemik di jagat maya.
BACA JUGA:Jalan Rusak Parah di Desa Panaan Tabalong: Guru dan Warga Bertaruh Nyawa Demi Mencerdaskan Bangsa
Video yang menampilkan sang pengantin wanita berjoget enerjik diiringi musik tradisional, sementara sang mempelai pria tampak malu-malu, memancing reaksi beragam dari netizen. Mulai dari yang menganggap lucu dan menggemaskan, hingga yang mencemaskan masa depan kedua remaja ini.
Berikut beberapa komentar netizen yang menggambarkan kehebohan publik:
“Belum full di-charge udah dicabut aja…”
“Nanti kalau laper, pulang ke rumah masing-masing 😂”
“Kiamat sudah dekat!”
“Sepertinya mbaknya ABK, dari gesturnya butuh terapi bukan suami… 😔”
“Kayaknya ceweknya udah hamil deh, lihat bodinya… 😅”
“Kakaknya ngaku itu adeknya kena ‘senggeger’ alias pelet, makanya joget terus kalau dengar gamelan.”
Isu “senggeger”, atau ilmu pelet dalam budaya Sasak Lombok, ikut dibicarakan. Menurut pengakuan seseorang yang mengaku sebagai kakak kandung Yulia, adiknya mengalami perubahan perilaku ekstrem setelah diduga terkena pengaruh mistis. “Aslinya pendiam, tapi kalau dengar gamelan langsung joget terus,” katanya.