WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Niat Muhammad Rabani (37) untuk mengisi bahan bakar di SPBU kawasan Jalan Lingkar Dalam, Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kamis (24/4/2025), justru berakhir tragis. Ia dianiaya secara brutal menggunakan dongkrak oleh dua pria usai menyerobot antrian.
Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kombes Christugus Lirens melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno menjelaskan, penganiayaan terjadi saat Rabani yang mengemudikan truk box merasa antrean tak kunjung bergerak dan memutuskan untuk maju lebih dahulu ke area pengisian BBM.
Tindakan Rabani ini memicu kemarahan dua pria, salah satunya diketahui bernama Muhammad Turprianto alias Amat Bagong, yang bekerja sebagai pengatur truk di sekitar SPBU.
“Korban diminta mundur, tapi tidak bisa karena terhalang truk lain. Pelaku kemudian membuka paksa pintu kabin dan mengambil dongkrak dari bawah kursi sopir,” ujar Iptu Sudirno, Sabtu (9/5/2025).
Pelaku lantas menghantamkan dongkrak ke arah wajah korban. Meski sempat menangkis pukulan pertama, Rabani terkena hantaman kedua yang mengakibatkan luka robek di hidung dan memar di bawah mata.
Tak sampai di situ, korban juga diseret keluar dari truk dan dipukuli hingga tersungkur. Beruntung, ia berhasil menyelamatkan diri ke sisi lain truk bersama rekannya, Putra, yang kemudian membawa kendaraan keluar dari SPBU untuk menghindari serangan lanjutan.
Korban langsung melapor ke Polsek Banjarmasin Selatan. Dalam waktu singkat, pelaku utama Amat Bagong berhasil diringkus pada Rabu malam (30/4/2025) sekitar pukul 23.45 Wita di sekitar lokasi kejadian.