WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Sabtu (29/3/2025) siang, terjadi kecelakaan lalu lintas di kilometer 50, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, pada jalur alternatif Banjarbaru-Batulicin. Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden di jalur tersebut, yang dikenal rawan akibat tikungan tajam dan minimnya fasilitas keselamatan jalan.
Sejak diresmikan, jalur ini telah beberapa kali menjadi lokasi kecelakaan. Pada Januari lalu, sebuah kecelakaan terjadi sekitar pukul 11 siang di jalur alternatif ini. Selain itu, pada September 2024, insiden serupa juga dilaporkan. Faktor seperti kurangnya pagar pengaman dan marka jalan yang jelas turut berkontribusi terhadap tingginya angka kecelakaan.
BACA JUGA:Keluarga Korban Juwita Diperiksa di Denpom Lanal Banjarmasin, Kuasa Hukum Ungkap Fakta Mengejutkan
Menanggapi kondisi tersebut, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp400 miliar untuk perbaikan ruas jalan Banjarbaru-Batulicin. Fokus perbaikan mencakup tiga titik rawan, yaitu Trase Bunglai, Trase Gunung Papua, dan Trase Kelok 12.
Dengan meningkatnya arus mudik Lebaran, pengendara roda dua dan roda empat yang melintasi jalur alternatif ini diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati. Selalu perhatikan kondisi jalan, patuhi rambu lalu lintas, dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan.(Wartabanjar.com/@banjarsiar_)
editor: nur muhammad