WARTABANJAR.COM, BALIKPAPAN – Persiba Balikpapan sedang diterpa kabar tak sedap. CEO Persiba Balikpapan, Ichsan Rachmansyah Sofyan angkat bicara soal berita penangkapan Catur Adi Prianto, mantan Direktur Teknik Klub.
Catur ditangkap terkait peredaran narkoba, Bareskrim Polri bahkan menyebut Catur Adi merupakan bandar besar di Kalimantan Timur.
Baca juga: Bos Klub Sepak Bola Persiba Balikpapan Ditangkap, Dituding Sebagai Bandar Narkoba
“Saudara Catur Adi Prianto merupakan individu yang pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Persiba Balikpapan, yang menjabat hanya selama periode kompetisi Liga 3”.
“Jabatan tersebut diberikan melalui Surat Keputusan (SK) manajemen klub, dan bersifat sementara untuk satu musim,” kata Ichsan dalam klarifikasinya kepada Inilahcom, Selasa (11/3).
“Kompetisi Liga 3 telah berakhir pada 27 Februari 2025, sehingga sejak tanggal tersebut, yang bersangkutan tidak lagi menjabat atau terlibat dalam struktur organisasi Persiba Balikpapan,” tambahnya.
Sehingga Ichsan menegaskan, permasalah Catur dengan polisi terkait narkoba, adalah urusan pribadi, tak ada kaitannya dengan Persiba secara klub.
“Manajemen Persiba Balikpapan mendukung penuh dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Sebagai bentuk sikap kelembagaan, manajemen dengan ini menyatakan telah mencabut Surat Keputusan pengangkatan Saudara Catur Adi Prianto sebagai Direktur Teknik,” kata Ichsan.
Kendalikan peredaran di Lapas
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri mendalami dugaan adanya tindak pidana pencucian uang dalam kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Catur Adi Prianto (CAP).