Semarakkan Ramadan, Kemenag RI Buka Kelas Belajar Kitab Kuning

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menyemarakkan syiar di bulan sucin Ramadan, Kementerian Agama (Kemenag) membuka Program Intensif Ramadan bertajuk Generasi Melek Kitab Kuning (Gen-MKing).

    Program tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam memahami kitab kuning secara sistematis dan aplikatif.

    Program tersebut dibuka Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, di Masjid Al-Ikhlas, Kementerian Agama RI, Jalan MH. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).

    Ada 50 peserta yang hadir, terdiri atas pegawai Kemenag, mahasiswa, pelajar, Penyuluh Agama Islam, serta masyarakat umum.

    Abu Rokhmad menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mengasah pengetahuan peserta dalam membaca dan memahami kitab kuning.

    Berbagai metode digunakan dalam pembelajaran ini, salah satunya adalah Metode Amtsilati, yang dirancang untuk membantu peserta memahami kitab kuning dengan lebih cepat dan efektif.

    “Kehadiran metode ini memberi kita pemahaman bahwa pengetahuan tidak datang secara instan. Ada proses dan cara yang harus dilalui,” ujar Abu.

    Metode Amtsilati telah diterapkan di berbagai pesantren di Indonesia dan mendapat respons positif dari para santri serta pengajar.

    Dengan semakin luasnya penerapan metode ini, diharapkan generasi muda Muslim dapat lebih mudah mengakses dan memahami khazanah keilmuan Islam yang terkandung dalam kitab kuning.

    Pendekatan ini mengintegrasikan pembelajaran tata bahasa Arab dengan praktik langsung membaca teks-teks klasik Islam.

    Berbeda dengan metode tradisional yang kerap memakan waktu lama, Amtsilati memungkinkan peserta belajar dengan lebih cepat dan terstruktur.

    Baca Juga :   Menjaga Sabar di Bulan Ramadan, Dapatkan Lima Keistimewaan Ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI