WARTABANJAR.COM – Bulan Ramadan sudah menghampiri, artinya ibadah puasa selama kurang lebih 30 hari akan segera dimulai. Perubahan kebiasaan, seperti pola tidur, gaya hidup, dan pola makan, seringkali terjadi. Meskipun puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, pengidap maag harus ekstra hati-hati.
Perut yang kosong lebih dari 12 jam dapat memicu kenaikan asam lambung, salah satu penyebab utama kambuhnya maag. Agar puasa tidak terganggu oleh rasa mual dan sakit perut, simak beberapa cara mudah berikut ini:
1. Jangan Menunda Buka Puasa
Pastikan untuk berbuka tepat waktu, meskipun sedang dalam perjalanan. Perut kosong yang berlarut-larut dapat memperburuk kondisi maag.
Tips: Selalu bawa air mineral dan makanan ringan agar bisa berbuka secara praktis di mana saja.
2. Makan Sahur Itu Wajib
Makan sahur sangat penting bagi pengidap maag. Saat sahur, tidak hanya makanan bergizi yang diperlukan, tetapi juga waktu untuk mengonsumsi obat yang dapat mencegah maag kambuh.
Catatan: Pastikan sahur diisi dengan makanan yang sehat dan bergizi, serta jangan lupa untuk mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter, terutama karena waktu rawan kambuh maag biasanya antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.
3. Hindari Pemicunya
Perhatikan asupan makanan dan minuman saat sahur dan berbuka. Hindari makanan pedas, asam, berlemak, serta minuman seperti kopi dan soda yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan dehidrasi.
Saran: Pilih menu yang aman, seperti makanan berserat yang dapat membuat perut kenyang lebih lama, dan jauhi mie instan atau pasta yang berpotensi mengikis dinding lambung.