Cuaca Tak Bersahabat, Kapal Nelayan dengan 16 ABK Tenggelam di Laut Jawa

     

    WARTABANJAR.COM, SEMARANG – Sebuah kapal nelayan berbobot 26 grosstone tenggelam di perairan Laut Jawa, sekitar wilayah Batang, Jawa Tengah, akibat diterjang ombak besar, pada Jumat (6/12) pagi.

    Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Batang Teguh Tarmujo mengatakan kapal nelayan “Podo Lancar” yang membawa 16 anak buah kapal itu sempat terombang-ambing di tengah laut hingga sekitar empat jam.

    Baca juga:Cuaca Buruk, Pengelola Angkutan Perairan Larang ke Kepulauan Seribu

    “Mereka dapat diselamatkan oleh kapal nelayan lain yang kebetulan tidak jauh dari peristiwa tenggelamnya kapal itu. Sebanyak 16 anak buah kapal dapat diselamatkan,” katanya, seperti dilansir Antara Jateng.

    Ia mengatakan pihaknya telah mengeluarkan larangan beroperasi kapan nelayan mulai 6-13 Desember 2024 karena kondisi cuaca laut masih cukup berbahaya untuk aktivitas melaut.

    “Kami mengimbau para nelayan tidak melaut karena kondisi cuaca di laut masih buruk sehingga berbahaya untuk aktivitas melaut,” katanya.

    Juru mudi kapal “Podo Lancar” Kastari mengungkapkan bahwa peristiwa tenggelamnya kapal yang ditumpangi dirinya bersama 16 anak buah kapal itu terjadi pada Jumat (6/12) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Saat itu, kata dia, kondisi kondisi gelombang di perairan sedang saja dan angin tidak begitu kencang namun terjadi turun hujan.

    “Saat itu kami sedang menurunkan jangkar untuk menangkap ikan. Namun, tiba tiba, bagian belakang kapal tiba-tiba amblas tenggelam seperti ditarik sesuatu,” katanya.

    Melihat kondisi yang berbahaya itu, kata dia, dirinya bersama belasan anak buah kapal bergegas merangkai beberapa alat pelampung seperti ban, dan gabus tutup palka sepanjang 90 meter.

    Baca Juga :   Alamak! Pria di Palangka Raya Ini Kaget Pas Buka Kamar Hotel Ternyata Open BO Gadis Tetangga, Berujung ke Polisi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI