Penyaluran BBM Bersubsidi untuk Plat Kuning Dikaji Mendalam, Ini Alasannya

 

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Jatah penyaluran BBM bersubsidi kepada kalangan pekerja Ojol dan kendaraan plat kuning sempat menjadi bahasan serius. Anggota Komisi XII DPR RI Muhammad Harris memberikan pandangannya terkait rencana pemerintah memberikan subsidi BBM khusus bagi kendaraan berpelat kuning, termasuk angkutan umum.

Langkah ini, menurutnya, strategis untuk mendukung sektor transportasi publik, namun perlu didasarkan pada kajian mendalam dan implementasi yang tepat.

Baca juga:Ojol Tak Dapat Jatah BBM Subsidi, Anggota DPR RI Ingatkan Ada 4 Juta Ojol Terdampak

Ia pun menegaskan pentingnya kajian komprehensif terhadap manfaat subsidi BBM bagi pelat kuning.

“Pemerintah harus memastikan kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama pengguna transportasi umum, sekaligus menekan biaya operasional transportasi agar tarifnya tetap terjangkau,” ujar Harris dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (30/11).

Kajian tersebut mencakup dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan, dengan harapan subsidi dapat mendukung upaya peningkatan aksesibilitas transportasi publik yang lebih baik dan berkeadilan.

Anggota DPR dari dapil Jateng I ini pun memberikan sejumlah catatan penting terkait kebijakan ini.

Di  antaranya subsidi harus diarahkan hanya kepada pihak yang benar-benar berhak, yakni angkutan umum yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat luas.

“Untuk mencegah penyalahgunaan, diperlukan sistem digitalisasi dan pendataan yang akurat dalam distribusi subsidi. Subsidi diharapkan dapat menekan biaya operasional sehingga tarif transportasi umum tetap terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ulas Politisi Fraksi PKS ini.

Baca Juga :   Meski Gerimis Warga Tetap Antusias, Pasar Awayan Dipadati Pemburu Takjil

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI