WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Didit Hediprasetyo turut terlibat mendesain acara pelantikan ayahnya, Prabowo Subianto.
“Ya, Mas Didit mendesain acara ini supaya tema hijau menjadi sebuah tema yang ingin diusung,” kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/10).
Baca juga:Megawati Tak Bisa Hadiri Pelantikan Presiden Minggu Besok
Menurut Muzani, Didit fokus mendesain acara pelantikan usai geladi bersih Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024 menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024—2029, mulai Sabtu pagi hingga Siang.
Sebelumnya, geladi bersih pada hari Sabtu ini yang turut dihadiri oleh calon wakil presiden terpilih pada Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan pantauan ANTARA, Gibran tiba di kompleks parlemen untuk menghadiri geladi bersih seorang diri pada pukul 10.19 WIB. Dia mengenakan batik berlengan panjang.
Sementara itu, Didit tiba pada pukul 11.53 WIB mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih.
Selain Muzani, Gibran, dan Didit, geladi bersih tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Kahar Muzakir, Hidayat Nur Wahid, Bambang Wuryanto, Rusdi Kirana, Eddy Soeparno, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman.
Baca juga:Polri Pastikan Kesiapan Pengamanan dan Rute Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden Terpilih
Agenda pelantikan ini di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10) pukul 10.00 WIB.
Sementara mengenai jumlah tamu kenegaraan yang telah mengonfirmasikan kehadiran dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029 sekitar 33 negara.
Muzani menjelaskan bahwa 33 negara tersebut meliputi negara sahabat seperti negara di kawasan maupun mitra ASEAN.
“Tentu saja ini sebuah jumlah yang sangat besar, membanggakan, dan ini sebuah penghormatan yang amat besar bagi kita sebagai bangsa,” kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu siang.
Baca juga:Joe Biden Kirim Utusan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Oleh sebab itu, dia mengharapkan bahwa Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang ramah, baik, dan menghormati setiap tamu dari mana pun berada.(pwk)
Editor:purwoko