Target Militer Israel Hancurkan Terowongan Hizbullah, Tantangan Iran Juga Direspon Keras

    Meskipun ada seruan gencatan senjata dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, AS, dan Uni Eropa, pertempuran antara Israel dan Hizbullah yang berbasis di Lebanon terus berlanjut pada 2 Oktober.

    Baca juga:PBB Tegas Menyatakan Tak Ingin Lihat Invasi Darat di Lebanon

    Israel kembali melakukan pemboman terhadap wilayah pinggiran selatan Beirut, yang merupakan basis kelompok yang didukung Iran, dengan setidaknya selusin serangan udara terhadap apa yang disebutnya sebagai sasaran kelompok tersebut.

    Kepulan asap besar terlihat membubung dari beberapa bagian pinggiran kota. Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk wilayah tersebut, yang sebagian besar telah dikosongkan setelah berhari-hari terjadi serangan besar-besaran.

    Hizbullah mengatakan pihaknya menghadapi pasukan Israel yang menyusup ke kota Adaisseh di Lebanon pada awal 2 Oktober dan memaksa mereka mundur.

    Di lain pihak, Iran pun mengatakan serangan 1 Oktober terhadap Israel semata-mata ditujukan pada fasilitas militer. Kantor berita Iran mengatakan tiga pangkalan militer Israel menjadi sasaran.

    Teheran mengatakan serangannya merupakan respons terhadap pembunuhan Israel terhadap para pemimpin militan dan agresi di Lebanon terhadap Hizbullah dan di Gaza.

    Baca juga:Beredar Video Netanyahu Lari Selamatkan Diri Saat Rudal Iran Hujani Tel Aviv

    “Tindakan kami selesai, kecuali rezim Israel memutuskan untuk melakukan pembalasan lebih lanjut. Dalam skenario ini, respons kami akan semakin kuat,” kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dalam postingannya di X pada awal Oktober 2019.(pwk)

    Baca Juga :   Kenali Selera Gen Z Saat Traveling, Keren Lho

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI