WARTABANJAR.COM, DONETSK – Sebuah video yang memperlihatkan seorang tentara muda Ukraina terlihat gemetaran saat ditangkap dan diinterogasi oleh pasukan Rusia viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @militarynewsinternational dan disebut direkam di wilayah Donetsk, salah satu titik panas dalam konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina.
Dalam video berdurasi singkat itu, tampak jelas raut ketakutan di wajah prajurit muda tersebut. Ia duduk terikat sambil menjawab pertanyaan dari pihak militer Rusia. Narasi dalam video menyebutkan bahwa baik tentara Ukraina maupun Rusia adalah korban dari konflik yang digerakkan oleh kepentingan politik para pemimpin negara.
Video ini menuai beragam reaksi dari warganet, sebagian besar mengungkapkan simpati mendalam terhadap nasib sang prajurit muda. Banyak yang meyakini bahwa tentara itu adalah bagian dari wajib militer atau pasukan paksa, bukan tentara profesional yang siap tempur.
Video tersebut kembali mengingatkan publik tentang dampak nyata dan kejamnya perang, terutama bagi generasi muda yang belum sepenuhnya siap menghadapi kerasnya medan tempur.
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak Ukraina atau Rusia terkait identitas dan nasib prajurit tersebut, banyak pihak berharap ia mendapat perlakuan sesuai hukum perang internasional dan tidak menjadi korban kekejaman.
Konflik Rusia-Ukraina sendiri telah berlangsung sejak 2022 dan terus menimbulkan korban jiwa, baik dari kalangan militer maupun sipil. Di tengah kabut propaganda dan kepentingan geopolitik, mereka yang terlibat di medan perang tetaplah manusia – dengan ketakutan, harapan, dan hak untuk hidup.(Wartabanjar.com/militarynewsinternational/berbagai sumber)