WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Harga gas elpiji 3 kg di wilayah Kota Banjarbaru melambung tinggi hingga mencapai Rp 45 ribu.
Itupun jika mudah didapat. Sebab kelangkaan gas elpiji sudah terjadi beberapa minggu. Baik di tingkat eceran maupun pangkalan.
Pemerintah Kota Banjarbaru sempat menggelar rapat dengan pihak PT Pertamina guna membahas pendistribusian gas elpiji 3 kg agar lebih tepat sasaran, bertempat di Ruang Tamu Utama Wali Kota, Kamis (13/06/2024) lalu.
Baca Juga
Penyebab Gangster Banjarbaru Saling Serang di Jalan Trikora
Rapat yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, HM.Aditya Mufti Ariffin didampingi Instansi terkait dengan menghadirkan pihak PT Pertamina.
Wali Kota Banjarbaru mengatakan, dalam waktu dekat PT Pertamina akan menyampaikan kepada kami terkait data-data pangkalan yang ada di Kota Banjarbaru dan termasuk kuotanya, serta masyarakat yang berhak menerima tabung gas LPG 3 kg.
“Karena data yang menerima berdasarkan NIK walaupun tidak ada pembatasan, tetapi kami mencoba turun kelapangan untuk memastikan pangkalan dan penerima ini tepat sasaran,” ucapnya.
Masih kata Aditya, dalam pertemuan ini agar tidak ada permainan dari pangkalan ke pengecer, termasuk kami juga mencoba mencari skema agar pendistribusiannya juga tepat sasaran.
“Semisal untuk UMKM bisa mendapatkan gas 3 kg nanti lewat koperasi yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Banjarbaru. Dan insyaAllah dalam waktu dekat Pemerintah Kota Banjarbaru bersama Pertamina didampingi TNI/Polri dan Kejaksaan kita akan turun kelapangan untuk memeriksa pangkalan dan pengecer tidak ada permainan,” ucapnya.