WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah melakukan pemetaan wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus selama periode mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal itu juga dibahas dalam tactical floor game (TFC) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan wilayah yang menjadi perhatian khusus biasanya tujuan pulang kampung dan area wisata. Oleh karena itu, biasanya terjadi penumpukan kendaraan.
“Dari mulai Jakarta kemudian kalau ke wilayah timur itu mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta,” ujar Slamet Santoso kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Kemenag Kota Banjarmasin Terbitkan Penetapan Zakat Fitrah dan Fidyah, Segini Besarannya
“Jawa Tengah dan DIY itu adalah jalur selain jalur lintasan dia juga jalur tujuan orang mudik, itu paling persentasenya ada di Jawa Tengah dan Jogjakarta. Nomor dua Jawa timur, nomor tiganya baru arah Sumatra,” sambungnya.
Di samping dua wilayah tersebut, lanjut Slamet, juga tidak bisa diabaikan. Apalagi jalur-jalur yang bakal dilewati pemudik sampai dengan kampung halaman.
“Cara bertindak saya rasa semua sudah kita persiapkan, dari mulai contohnya yang kita atensi pasti ya daerah Cipali, Kalikangkung kemudian tol-tol fungsional yang ada di Cibitung-Cileunyi sampai Yogkakarta-Solo,” tukasnya.
Sebelumnya, Korlantas Polri telah bersiap diri melalukan pengamanan mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Diprediksi jumlah pemudik tahun ini akan meningkat dibanding tahun sebelumnnya.