WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan. Peristiwa yang menimpa pasangan suami istri berusia lanjut ini diduga berawal dari tiang bendera partai politik yang roboh.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Yunior Kanitero mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 09.45 WIB. Korban berinsial MS (68) saat itu tengah berboncengan dengan istrinya, Oon (61).
“Keterangan korban, sekitar pukul 09.45 WIB melintas dengan menggunakan motor melalui flyover Kuningan, kemudian ada bendera yang terpasang di sepanjang flyover jatuh mengenai motor,” ungkap David Yunior Kanitero dalam keterangannya.
“Kemudian bendera tersebut terseret dan tersangkut, sehingga menyebabkan motor dan korban ikut terjatuh,” sambungnya.
Akibat kecelakaan itu, MS dan istrinya mengalami luka-luka. Keduanya kemudian dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Dari hasil pengecekan, korban MS lecet di bagian kaki, jari kaki, robek 12 jahitan di bagian pipi kanan. Kemudian (istrinya) patah bagian tulang kering sebelah kiri pergelangan tangan sebelah kiri dan lecet-lecet bagian lutut dan jari kaki,” tukasnya.
Polisi berkoordinasi dengan Bawaslu Jakarta Selatan menertibkan bendera partai yang membahayakan di Flyover Kuningan. Langkah ini dilakukan pasca insiden kecelakaan pasutri akibat tiang bendera parpol jatuh.
“Kanit Intel Polsek Mampang berkoordinasi dengan Panwas Kecamatan dan Bawaslu Jakarta Selatan menertibkan bendera-bendera partai yang dapat mengganggu atau membahayakan pengguna jalan,” ujar Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero, Rabu (17/1/2024).