WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Tongkang pengangkut pasir atau LCT pasir KM ARSA 08 serempet rumah warga di kawasan perairan Sungai Alalak, Jalan Alalak Utara Rt 09, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Jumat (22/12) kemarin:
Dalam kejadian tersebut, setidaknya ada empat buah rumah, dan tiga buah perahu mengalami kerusakan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Polair Polresta Banjarmasin, AKP Dading Kalbu Adie membenarkan akan adanya kejadian tersebut, Sabtu (23/12) siang.
Baca juga: Ribuan Ikan di Awang Bangkal Mati, PLN UPDK Barito Bantah Akibat Uji Line Charging
Lebih lanjut, AKP Dading memaparkan, kejadian tersebut berawal LCT KM ARSA 08 sedang dari berjalan dari arah hulu menuju hilir.
Kemudian, saat sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba kapal tidak dapat berbelok, lantaran ada sesuatu yang mengganjal di rantai kemudi.
“Saat diperiksa, ternyata ada banda alat mandi yang tersangkut di bagian rantai kemudi,” papar Kasat Polair.
Akibat dari kejadian tersebut, beber AKP Dading, para korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 13.750.00.
“Setelah dilakukannya musyawarah dan juga mupakat, kedua belah pihak sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan, dan pihak pemilik kapal bersedia menggangi rugi,” pungkasnya. (iqnatius aprianus)
Editor: Erna Djedi