WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Polres Banjar gelar rekonstruksi pembunuhan yang menewaskan MA (38) pada Rabu (15/11/2023) siang di Belakang Kantor Reskrim Polres Banjar.
Pembunuhan tersebut terjadi di Desa Rantau Balai, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Awalnya, para warga mencari korban MA (38) yang tidak pulang sejak 6 Oktober 2023.
Lalu, korban ditemukan terkubur tidak jauh dari lokasi kejadian oleh warga desa yang melakukan pencarian.
Setelah menemukan korban, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Aranio dan dilakukan penyelidikan hingga mendapatkan tersangka yakni
Tersangka MY (46) alias Utuh.
“Rekonstruksi kejadian ini ada 30 adegan. Mulai dari pertemuan korban hingga proses penguburan,” ujar Kanit I Pidum Ipda M Rizky Febrianto.
Dalam reka adegan, saat itu tersangka sedang memberi makan ternaknya. Lalu melihat korban di dekat pondok, yang berjarak kurang lebih 50 meter dari tersangka.
Lalu, tersangka mendatangi korban dan memukulnya beberapa kali di bagian kepala dam bahu bawah menggunakan kayu rotan dan mencekiknya. Kemudian, tersangka memastikan korban sudah tidak bernyawa.
Tak hanya itu, tersangka membawa korban yang sudah tak bernyawa menggunakan sepeda motor ke daerah Desa Rantau Balai dan menguburkannya di dekat jalan Trans Batulicin — Banjarbaru.
Kanit I Pidum Ipda M Rizky Febrianto menyatakan motif pembunuhan tersebut adalah karena dendam pribadi antara korban dan tersangka. Selain itu, tersangka dan korban juga memiliki hubungan keluarga yakni sepupu dan mantan ipar.