WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Warga Kabupaten Banjar masih sulit mendapatkan air bersih sebagai efek dari kemarau panjang yang belum juga usai.
Puncak musim kemarau ini diperkirakan terjadi pada Oktober dan akan berangsur menurun di November 2023 nanti.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, Warsita mengatakan hari ini, Kamis (12/10/2023), pendistribusian air bersih dilakukan ke beberapa desa yang terdampak kekeringan yaitu Jambu Burung dan Handil Purai di Kecamatan Beruntung Baru.
Sementara di daerah lain yakni Kecamatan Astambul, pembagian air bersih dilakukan di Desa Keliukan, Desa Tambak Danau dan Desa Pematang Danau.
“Dalam pendistribusian ini kami menggunakan satu unit truk dari PUPRP dan juga satu unit truk dari BPBD Kabupaten Banjar,” ujar Warsita di Martapura.
Selama musim kemarau ini, BPBD Banjar membagikan air bersih ke warga di sela menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang juga kerap terjadi di wilayah Kabupaten Banjar. (MC Banjar)
Editor: Yayu