WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kepercayaan publik terhadap institusi Polri kembali mengalami peningkatan. Hal itu tertera dalam hasil survei Indikator Politika.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Rizka Halida mengatakan bahwa hasil survei lembaganya menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 72%.
Hal itu menandakan kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara semakin pulih.
“Kepercayaan terhadap Polri saat ini tampak mulai pulih setelah sempat jatuh ke level paling rendah di antara lembaga-lembaga lain ketika diguncang kasus Sambo,” ungkap Rizka secara daring, Sabtu (30/9/23).
Dalam survei tersebut, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 63% cukup percaya dan 9% sangat percaya.
Kepercayaan publik kepada Korps Bhayangkara itu di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), MPR, DPR, DPD, termasuk partai politik.
Dalam catatan Indikator, menurut Rizka, karena dampak ketegasan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menindak sejumlah jenderal yang terlilit perkara.
Selain itu, Polri dianggap publik mampu bersikap netral dengan tidak melindungi para perwiranya dari jerat hukum maksimal.
Survei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang waktu 25 Agustus-3 September 2023 dengan menggunakan metode random sampling.
Survei itu melibatkan sebanyak 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95% dan toleransi kesalahan sekitar 2,9%. (ernawati/tri)
Editor: Erna Djedi