WARTABANJAR.COM – Selama musim kemarau volume awan relatif berkurang. Saat siang hari, sinar matahari maksimal mencapai permukaan karena tidak terhalang atau diserap awan.
Sementara pada malam hari terjadi pelepasan energi panas dari permukaan bumi menuju atmosfer juga maksimal.
Wajar saat malam hari lebih dingin dibandingkan di bulan lainnya, sementara di siang hari cenderung lebih terik.
Berangkat dari fenomena ini, salah satu Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Sumenep dr H Slamet Riadi memberikan tips kesehatan agar tubuh mampu mempertahankan diri dari serangkan penyakit tersebut.
1. Konsumsi makanan sehat Pola makan bernutrisi dan teratur adalah hal paling penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Makanan adalah energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan memperbaiki keluhan di dalam tubuh.
Saat cuaca ekstrem, dr Slamet mengimbau agar mengonsumsi banyak buah dan sayur yang mengandung antioksidan.
Zat ini bisa membantu imun tubuh melawan zat berbahaya sehingga terhindar dari penyakit.
“Selain sayur dan buah, makanan yang mengandung protein seperti ayam dan ikan juga sangat bermanfaat untuk mendorong kinerja sistem imun. Selain jenis makanan, pastikan pula kita makan dengan kuantitas yang cukup tiap harinya sesuai dengan kebutuhan tubuh kita,” ujarnya dilansir NU Online.
2. Berolahraga rutin Aktif dalam segi fisik membawa banyak manfaat bagi tubuh. Tidak hanya menjaga berat badan, olahraga juga bisa mengurangi risiko terjangkit penyakit dan memperkuat tulang dan otot.