Ini Kisah Awal Diduga Ada Tuyul di Tasikmalaya

    WARTABANJAR.COM – Kekesalan warga yang menduga adanya aksi tuyul adalah karena seringnya warga kehilangan uang.

    Kejadian itu terjadi di Kampung Burujul, Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (7/6).

    Warga meyakini kebaradaan tuyul karena kehilangan uang secara janggal. Hingga membuat warga resah dan memasang spanduk.

    Spanduk ‘Tuyul’ berisi semacam imbauan atau bahkan permohonan agar si pemilik tuyul tak lagi mencuri.

    ‘Mohon Kesadarannya kepada pemilik tuyul, jangan lagi beraksi di daerah Burujul, Perbuatan Anda Dosa Besar’.

    Hingga akhirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara soal maraknya kasus pencurian uang di Tasikmalaya yang dianggap dilakukan jin tuyul.

    MUI mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu merasa khawatir secara berlebihan atas kejadian tersebut yang dianggap dilakukan oleh jin tuyul.

    “Dalam keyakinan umat Islam bahwa jin itu ada, tetapi tidak (boleh) untuk digunakan kejahatan,” kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis saat diwawancarai oleh MUIDigital, di Kantor MUI, Jakarta Pusat, dikutip dari laman mui.or.id, Selasa (6/6/2023).

    Kiai Cholil menjelaskan, dalam Islam, jin dikenal ada yang Muslim dan non-Muslim. Bahkan, kerap kali ada orang yang mau berkolaborasi dengan jin, termasuk dengan tuyul yang dulu dikenal dengan sebutan setan gundul.

    “Kalau dulu saya pernah baca-baca sebelum era 90-an, era pada abad ke-18 belum dikenal tuyul tapi setan gundul. Artinya makhluk halus yang berbuat jahat, bahkan diasumsikan mengambil harta orang lain,” ungkapnya.

    Baca Juga :   WADUH! Prabowo Setuju Kucurkan Rp 48,8 Triliun untuk IKN: Bukti Jadikan Ibu Kota Politik 2028

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI