Oleh : Harry Budiman (Praktisi Karate & Beladiri Praktis)
WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Perut adalah salah bagian tubuh yang sering menjadi sasaran serangan lawan selain wajah. Pukulan keras pada perut dapat menyebabkan mual bahkan pingsan.
Menghindari dampak dari hantaman di perut, kita harus melatih otot perut agar tahan terhadap pukulan bahkan tendangan sekalipun.
Metode latihan menguatkan perut cukup beragam, paling umum adalah latihan sit up sehingga otot perut terbentuk. Kemudian sering latihan menahan pukulan dan tendangan.
Meski demikian tidak semua orang rajin melakukan sit up, lantas adakah metode latihan lainnya yang bisa dilakukan?
Bagi yang perutnya gendut maupun ramping namun tidak berotot, tetap bisa melatih daya tahan menghadapi pukulan dengan cara pembiasaan.
Maksudnya adalah membiasakan perut kena pukulan. Saat itu tak perlu mengejangkan perut tetapi bikin tubuh kita relaks dan pikiran kita tenang.
Tahapan latihan, menerima pukulan ringan terlebih dulu, idealnya adalah pukulan dari anak-anak. Setidaknya power yang dilancarkan mereka masih bisa kita tahan.
Memang tetap sakit, tapi dengan mengatur pikiran maka efek pukulan akan cepat dinetralisir oleh tubuh. Setelah menerima 10 pukulan, jeda dengan mengambil napas yang dalam dan membuang lewat mulut.
Latihan selanjutnya bisa ditingkatkan dengan menerima pukulan anak remaja, jika sudah terbiasa maka berikutnya orang dewasa.
Baca Juga : Uneg Uneg Arema FC pada Erick Thohir, Keluhkan Tragedi Kanjuruhan
Dengan sering latihan menerima pukulan maka saat dalam kondisi membeladiri, paling tidak kita tak mudah goyah apalagi ambruk saat lawan memukul perut kita.