Waspada! Beredar Minyak Goreng Merek MinyaKita Palsu, Harganya Rp 14.000 Per Liter

    WARTABANJAR.COM, JAKARTAMinyak goreng curah kemasan dengan merek MinyaKita mulai banyak dipalsukan. Salah satunya, ditemukan di Sragen, Jawa Tengah. Emak-emak harus waspada!

    Modusnya terbilang mudah, cukup menempelkan label MinyaKita di kemasan minyak goreng curah yang dikemas dengan baik. Harganya pun dijual di atas harga eceran tertinggi yaitu Rp 14.000 per liter.

    Pemalsuan ini pun terungkap, setelah adanya pengawasan dari Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag.

    BACA JUGA :Satgas Pangan Polri Lakukan Pengecekan Ketersediaan Beras Bulog dan Minyakita Jelang Ramadhan

    “Sudah dilaporkan yang ada di Sragen. Harganya tidak Rp 14.000, labelnya juga ditempel,” ujar Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

    Atas temuan itu, Kemendag bekerja sama dengan Satgas Pangan akan menindaklanjuti sesuai dengan peraturan berlaku. Akan tetapi, Kasan tidak merinci, apakah upaya pemalsuan MinyaKita itu dilakukan perserorangan atau badan usaha.

    “Kalau dia ada di pedagang pasti yang mengemasnya bukan pedagang. Nanti akan ditelusuri ke atasnya ke distributornya, dari distributor siapa nih yang memproduksi,” kata dia.

    Sebelumnya, asokan MinyaKita sempat susah ditemui di beberapa daerah di Indonesia. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan siap untuk meningkatkan produksi untuk mencukupi kebutuhan MinyaKita di masyarakat.

    Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga, Syailendra mengatakan sejauh ini sudah ada tiga perusahaan yang menyiapkan mesin produksi. Diharapkan perusahaan-perusahaan itu dapat segera memproduksi MinyaKita dan didistribusikan ke masyarakat.

    BACA JUGA :Kemendag: Minyakita Hanya untuk Warga Kelas Bawah

    “Diharapkan mereka paling lambat beroperasi pertengahan Maret. Jadi akan nambah (produksinya),” ujar Syailendra kepada awak media, Kamis (16/2/2023).

    Selain itu, Kemendag mendorong pihak-pihak yang menyuplai minyak curah untuk bekerja sama dengan packer atau pengepak. Tujuan agar dapat mempercepat distribusi ke berbagai daerah.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    Editor : DTM

    Baca Juga :   BREAKING NEWS Pria Tewas Diduga Terlindas Alat Berat di Jalan Tol Mali-Mali

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI