WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kasus megaproyek Meikarta terus bergulir dan mendapat perhatian DPR.
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengusulkan adanya pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Meikarta.
Tujuannya, agar DPR dapat semakin mengusut tuntas kasus Meikarta tersebut terang-benderang khususnya terkait apakah ada dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam mega proyek Meikarta tersebut.
Tak hanya itu, Andre juga mengusulkan untuk mengundang CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady hadir dalam rapat dengan Komisi VI usai masa sidang reses.
Demikian ditegaskan Andre saat Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama PT Lippo Cikarang Tbk, dan Presiden Direktur PT Mahkota Sentosa Utama dalam rangka pembahasan terkait aduan masyarakat tentang Meikarta yang digelar di Ruang Rapat Komisi VI, Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).
“Saya usulkan dua hal agar ini bisa segera diungkap secara terang benderang. Pertama, terlihat di Lippo ini CEO ini banyak mengetahui permasalahan (Meikarta) dibanding Presiden Direktur. Maka saya usulkan setelah masa reses berakhir, salah satu yang kita undang pertama yaitu John Riady (CEO PT Lippo Karawaci Tbk) agar lebih terang benderang. Kedua, tidak ada salahnya setelah rapat ini kita lapor ke fraksi masing-masing untuk bersiap-siap mengumpulkan tanda tangan untuk membentuk Pansus Meikarta,” ujar Andre.
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini lebih lanjut menegaskan tujuan pembentukan Pansus sekaligus menjadi peringatan bahwa tidak ada yang lebih kuat di Republik Indonesia dibandingkan kepentingan rakyat.