WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) memberi peringatan terbaru tentang Covid-19.
Hal ini dikarenakan penyebaran cepat subvarian Omicron, XBB.1.5 atau dikenal dengan Kraken.
XBB.1.5 adalah subvarian Omicron yang paling mudah menular yang terdeteksi sejauh ini.
Di Amerika Serikat (AS), varian ini menyumbang 27,6 persen kasus.
WHO kemudian meminta semua negara mempertimbangkan dan merekomendasikan kembali agar penumpang penerbangan jarak jauh menggunakan masker.
Belum jelas, apakah XBB.1.5 akan menyebabkan gelombang infeksi sendiri dan bagaimana vaksin melindungi dari penyakit parah, rawat inap dan kematian.
Dia melanjutkan, dilansir dari Reuters, Rabu (11/1/2023), negara-negara perlu melihat basis bukti untuk pengujian pra-keberangkatan dan jika tindakan itu diambil, langkah-langkah perjalanan harus diterapkan dengan cara yang tidak diskriminatif.
XBB.1.5 ini disebut memicu serentetan kasus baru di AS.
Kasus tersebut terus meningkat di tengah lonjakan Covid-19 di China, pasca Negeri Tirai Bambu beralih dari kebijakan “nol Covid-19” ke pelonggaran.
Meski begitu, kasus China lebih didominasi varian Omicron BA.5.2 dan BF.7.
Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) sudah lebih dulu mengeluarkan rekomendasi untuk penerbangan antara China dan Uni Eropa (UE), Selasa lalu.