WARTABANJAR.COM, MAKKAH – Presidensi Umum Dua Masjid Suci memobilisasi peralatan dan tenaga untuk menghadapi kondisi cuaca basah di Masjidil Haram di Makkah pada hari Senin.
Mataf, area sholat, pintu masuk, dan pintu keluar telah disiapkan untuk menghadapi curah hujan, dan upaya telah diintensifkan untuk memastikan bahwa air hujan dikeringkan dan lantai dikeringkan untuk memastikan keselamatan jamaah dan jamaah selama mereka melakukan ritual.
Hujan dipandang sebagai tanda rahmat dalam Islam.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi sebagaimana dilansir Arab News, telah memperingatkan bahwa cuaca buruk akan berlanjut hingga Jumat dengan hujan lebat yang dapat disertai hujan es, kabut dengan jarak pandang rendah, dan gelombang tinggi di sepanjang pantai.
“Badai petir akan berlanjut di sebagian besar wilayah di Kerajaan mulai dari Minggu, 1 Januari hingga Jumat, 6 Januari 2023,” cuit pusat tersebut.
NCM meningkatkan kewaspadaan, meramalkan hujan lebat di Mekkah, Madinah, dan wilayah Perbatasan Utara mulai dari Minggu malam. Kelas tatap muka tetap ditangguhkan pada hari Senin dan Selasa di semua sekolah di Makkah, Jeddah, dan Rabigh. (edj)
Editor: Erna Djedi