Benjamin Netanyahu Jadi PM Israel Lagi, AS Terang-terang Dukung Palestina karena Alasan ini

    Solusi dua negara ini memiliki arti pembentukan negara Palestina dan Israel yang masing-masing berdaulat dan hidup berdampingan.

    Meski begitu, Amerika Serikat tidak pernah melakukan terobosan diplomatik besar untuk bisa melancarkan proses solusi dua negara sejak kepresidenan Barack Obama.

    Prospek perdamaian Israel-Palestina bahkan semakin redup ketika Presiden AS Donald Trump kala itu berpihak kepada Israel dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota sekutu dekatnya itu.

    Padahal, status Yerusalem selama ini menjadi salah satu akar masalah konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung lebih dari setengah abad.

    Tak hanya soal Palestina, Blinken juga menegaskan pemerintahan Biden akan menuntut “prinsip-prinsip inti demokrasi termasuk penghormatan terhadap kaum LGBTQ dan administrasi keadilan yang setara bagi semua warga Israel.”

    Selain anti terhadap Palestina, koalisi Netanyahu yang mencakup partai Likud dan Noam dikenal sangat menentang hak kaum LGBTQ.

    Pemilu 1 November lalu menjadi yang kelima bagi Israel dalam kurung waktu kurang dari empat tahun.

    Pemilu digelar setelah koalisi pemerintah beragam PM Yair Lapid gagal meredam skandal yang dibuat oleh rezim Netanyahu sebelumnya. (berbagai sumber)

    Editor: Yayu

    Baca Juga :   Dua Staf Kedutaan Israel Ditembak Mati di Washington! Pelaku Malah Menunggu Polisi, Netizen Sebut Abu Janda!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI