WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Tak sampai 24 jam, misteri temuan mayat pria di Sungai Lulut Dalam, Kelurahan Sungai Sulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin akhirnya terpecahkan.
Tewasnya muhammad Fauzi (27) bukan karena tenggelam, melainkan korban perkelahian.
Berdasarkan hasil visum, didapati luka lebam pada bagian leher dan luka pada bagian bawah telinga sebelah kiri.
Kasat Polair Polresta Banjarmasin, AKP Christugus Lirens mengatakan, berdasarkan hasil keterangan orang tua dan juga temannya, sebelumnya korban sempat pesta minuman keras (Miras) bersama dengan teman-temannya.
“Pada saat pesta miras itu, korban sempat cekcok adu mulut dengan seorang temannya yang bernama Andi, namun dilerai oleh teman lainnya bernama Utar,” ujar Lirens, Selasa (22/11) siang.
“Kemudian Utar pun menguruh Andi untuk pulang kerumahnya, agar masalah tidak berkepanjangan,” lanjutnya.
Korban yang saat itu masih terbawa emosi, papar Kasat Polair, lalu menyerang rumah Andi, dan merusak samping rumah Andi.
Melihat hal tersebut, lantas Andi pun tidak tinggal diam, Andi pun langsung keluar dan mendatangi korban.
“Terjadilah adu pukul antara korban dan Andi, sampai ke pinggir sungai, dan kemudian keduanya tercebur ke sungai,” papar Kasat.
Tersangka selamat dan keluar dari air sungai. Ia melihat korban yang masih berada di air, kembali memukuli korban.
“Tersangka menekan bahu korba yang saat itu masih di dalam air, sambil memukul kepala korban, sampai kepalanya tidak terlihat,” kata Lirens.
Selanjutnya, beber Kasat, anggota Opsnal Unit Gakkum Sat Polair Polresta Banjarmasin, dengan di bantu Resmob Di Reskrimum Polda Kalsel, Jatanras Reskrim Polresta Banjarmasin, berhasil mengamankan terduga pelaku, di kawasan Sungai Lulut, Senin (21/11) malam.