WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin siapkan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, Senin (17/10/2022).
Anggaran berasal dari pemotongan penyesuaian Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 7,2 miliar.
Penyaluran BLT tersebut dimaksudkan untuk menekan tingginya inflasi yang terjadi di kota Banjarmasin.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo mengungkapkan, hal ini sebagai rangka dalam menanggulangi inflasi sebagaimana instruksi dari pusat.
“Proses penginputan dalam penyusunan anggaran kas sudah berjalan. Apabila sudah selesai nanti, maka sudah bisa dilakukan proses pembayaran untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan termasuk BLT,” ujar Edy.
“Kita sudah ready tinggal menunggu mendorong SKPD untuk mempercepat proses pembayaran,” lanjutnya.
Edy juga mengatakan di minggu ketiga pada bulan Oktober, bantuan sudah bisa disalurkan kepada penerima manfaat.
Sementara itu, untuk data penerimaan manfaat sudah pihaknya terima dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin yang mana penerima terbagi dari beberapa kategori.
“Kalau tidak salah ada sekitar 23 ribu penerima bantuan. Terdiri dari ojek online, sopir kelotok, petani nelayan, dan pelaku usaha kecil,” ungkapnya.
Diketahui, besar bantuan yang diberikan sebesar Rp. 100 ribu hingga Rp. 150 ribu per orang. Bantuan tersebut cair setiap tiga bulan, jadi Rp. 150 ribu di kali tiga itu sekitar Rp. 450 ribu pencairannya.
“Namun nominal tersebut masih belum pasti dan bisa saja berubah,” ucapnya.