Diduga Bocor, PLN Pastikan Bukan Data Riil Transaksi dan Tak Berdampak ke Pelanggan

    WARTABANJAR.COM – Data 17 juta pelanggan PLN diduga bocor, PLN langsung investigasi dan penanganan data pelanggan yang terekspos di internet.

    Melalui rilis yang diterima wartabanjar.com, Rabu (24/8), PLN gerak cepat melakukan penelusuran dan pengamanan bersama Kominfo dan BSSN terkait database pelanggan

    PLN pastikan sistem database realtime pelanggan aman dan tidak dimasuki oleh pihak luar.

    PLN juga didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memberikan perlindungan data pribadi masyarakat.

    Baca Juga :

    Data 17 Juta Pelanggan PLN Diduga Bocor, PLN Koordinasi Kominfo

    “Kami terus berkoordinasi dengan Kominfo dan BSSN untuk menemukan sumber data pelanggan yang beredar di internet sekaligus upaya untuk peningkatan pengamanan,” ucap Juru Bicara PLN, Gregorius Adi Trianto.

    Hasil penelusuran hingga Sabtu (20/8) pukul 13.00 wib, sistem data pelanggan aktual PLN aman dan tidak dimasuki oleh pihak luar. Pengecekan dilakukan pada data center utama PLN melalui sistem dari berbagai perimeter dan semua dalam kondisi aman.

    Menilik beberapa data yang dimunculkan di media sosial, data tersebut merupakan replikasi data pelanggan yang bersifat umum dan tidak spesifik, yang disinyalir diambil dari aplikasi dashboard data pelanggan untuk keperluan data analitik.

    Baca Juga:

    Waduh! Puluhan Juta Data Pribadi Pelanggan Indihome Diduga Bocor

    “Data itu bukan merupakan data riil transaksi aktual pelanggan dan tidak update, sehingga diperkirakan tidak berdampak besar bagi pelanggan. Secara umum, pelayanan kelistrikan kepada pelanggan tidak terganggu,” kata Gregorius.

    Baca Juga :   UPZ Bank Kalsel Cabang Jakarta Bagikan 2 Rombong Barakah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI