Junta Myanmar Kembali Ngamuk, Gempur Kota Hancurkan Rumah Penduduk


    WARTABANJAR.COM
    – Penguasa Myanmar junta militer melancarkan gempuran di kota. Rumah-rumah di wilayah itu hancur akibat gempuran pasukan junta Myanmar.

    Serangan pasukan Myanmar menggempur sebuah kota yang bergolak. Serangan tersebut menimbulkan kebakaran yang menghancurkan puluhan rumah, serta kantor badan amal Save the Children.

    Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta militer pada Februari, dengan lebih dari 1.200 orang dilaporkan tewas dalam tindakan keras pasukan Myanmar terhadap para demonstran antikudeta.

    Di seluruh Myanmar, “pasukan pertahanan diri” bermunculan untuk menghadapi junta militer, yang kemudian meningkatkan serangan dan pembalasan berdarah.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (30/10), menurut media lokal, Khit Thit dan The Chindwin, pasukan junta menggempur kota Thantlang di negara bagian Chin barat pada Jumat (29/10) waktu setempat setelah konfrontasi dengan pasukan pertahanan diri setempat.

    Seorang warga Thantlang yang melarikan diri dari kota itu setelah bentrokan sebelumnya, mengatakan kepada AFP bahwa gempuran dimulai setelah anggota pasukan lokal menangkap seorang tentara.

    “Segera setelah itu terjadi, artileri berat ditembakkan,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia telah mendengar antara 80 dan 100 rumah telah hancur.

    “Kami tidak tahu apakah rumah-rumah terbakar setelah terkena artileri atau mereka yang membakar rumah-rumah itu,” imbuhnya.

    “Kami… bahkan tidak tahu harus berkata apa,” kata seorang wanita yang masih tinggal di kota tersebut, yang dihubungi AFP dan mengatakan rumahnya telah hancur.

    Baca Juga :   Mendikdasmen Hapus Istilah ‘Zonasi’ dan ‘Ujian’ dalam Pendidikan Dasar, Pakai Sistem Lebih Modern!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI