WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, menyatakan akan memfokuskan pembangunan transportasi sungai, yakni dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021–2026.
Ibnu Sina menyatakan itu dalam kegiatan pembahasan Forum Konsultasi Publik (FKP) terkait enam misi pemerintahannya di periode kedua ini dalam RPJMD tersebut yang di gelar di Hotel Rattan In Banjarmasin, Rabu.
Menurut Ibnu Sina, pembangunan transportasi sungai diutamakan juga untuk meningkatkan kepariwisataan, karena Kota Banjarmasin merupakan kota berbasis sungai dengan julukannya kota seribu sungai.
Tujuannya pula, ucap dia, menjadikan Kota Banjarmasin sebagai kota sungai di daerah ekonomi Kalimantan tahun 2025. Yakni untuk kepentingan transportasi dan pariwisata.
“Pertama Jaringan sungai di kota ini harus dimanfaatkan betul untuk kehidupan warga kota. Kemudian menjadi water front city sesuai RPJMD sebelumnya, yakbi, tahun 2016–2021,” tuturnya.
Dia menyatakan, kota ini akan dibamgun lebih bermartabat, salah satunya dengan membuat transportasi sungai.
“Insyallah Dinas Perhubungan sudah mendesain, master plant transportasi sungai, karena tiga pintu masuk kota setiap pagi macet, padahal dua diantaranya ada sungai yang bisa dimanfaatkan, seperti Sungai Lulut dan Sungai Alalak, jadi dua tempat ini harus di desain ulang,” ujarnya.
Hal lain yang juga penting dalam visi RPJMD kedepannya, kata Ibnu Sina, melanjutkan program pembentukan wira usaha baru sebanyak 2.500 dalam lima tahun, serta memberikan pelayanan publik terbaik berbasis smart city.