The Fed Masih Jauh dari Kenaikan Suku Bunga, Wall Street Ditutup Beragam


    WARTABANJAR.COM, NEW YORK Wall Street beragam pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve mengatakan pemulihan ekonomi AS tetap di jalurnya dan Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral masih jauh dari mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga.

    Indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 127,59 poin atau 0,36 persen, menjadi menetap di 34.930,93 poin. Indeks S&P 500 menyusut 0,82 poin atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 4.400,64 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir melonjak 102,01 poin atau 0,70 persen, menjadi 14.762,58 poin.

    Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor kebutuhan pokok konsumen merosot 0,87 persen, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor energi menguat 0,97 persen, melampaui sektor-sektor lainnya.

    Dalam konferensi pers setelah rilis pernyataan kebijakan baru dari The Fed, Powell juga mengatakan pasar kerja AS masih memiliki “beberapa alasan untuk dibahas” sebelum menarik kembali dukungan ekonomi yang diberikan bank sentral AS pada musim semi 2020 untuk melawan guncangan ekonomi akibat pandemi virus corona.

    “Sepertinya mungkin hal yang paling positif untuk pasar adalah bahwa mereka sama sekali tidak menaikkan suku bunga,” kata Alan Lancz, presiden Alan B. Lancz & Associates Inc, sebuah perusahaan penasihat investasi yang berbasis di Toledo, Ohio.

    Tepat setelah pernyataan Fed, indeks S&P 500 membalikkan sedikit penurunan meskipun masih berakhir sedikit lebih rendah pada hari itu.

    Baca Juga :   Customer Service Bank Kalsel Raih Juara 2 di Ajang Frontliner Championship BPDSI 2024

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI