Keterangan foto: Ilustrasi ibu menyusui bayinya (ANTARA/Shutterstock)
WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Sebagian ibu terpaksa berpisah dengan bayinya lantaran terpapar COVID-19.
Saat kembali ke rumah dan sudah bisa bersentuhan fisik dengan buah hati, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar sang bayi mau kembali menyusu dengan lancar.
Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Pusat, Nia Umar, S.Sos, MKM, IBCLC membagikan beberapa tips bagi ibu menyusui (Busui) yang terpapar virus COVID-19 dan baru saja selesai isolasi mandiri (isoman).
Dia mengatakan ada istilah yang dinamakan “bingung puting” atau kondisi yang umum terjadi pada bayi di awal-awal kehidupannya.
Bayi bisa dibilang bingung puting saat dia merasa kesulitan mengisap ASI langsung dari payudara karena sebelumnya terbiasa diberi ASI menggunakan botol susu.
Hal ini juga berlaku pada bayi yang terpisah dengan ibunya lantaran positif COVID-19.
Cara pertama agar bayi tak bingung puting adalah dengan tidak memberikan ASI menggunakan botol susu atau dot.
Ibu bisa meminta kepada yang menjaga bayi untuk memberikan ASI menggunakan sendok, pipet, cup feeder atau spuit.
“Bayi akan lupa kalau dikasih dot. Dia pasti akan lebih memilih dot akhirnya dan enggak mau menyusu lagi karena kalau pakai dot itu lebih cepet kan, deras,” ujar Nia dalam dalam Instagram Live GKIA pada Minggu (27/6/2021).
Bagi yang sudah terlanjur memberikan ASI menggunakan botol, ibu bisa melakukan relaktasi atau upaya untuk mulai menyusui kembali setelah sempat berhenti.