WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Senin, 22 Februari 2021 pukul 04.10.45 WIB wilayah Kota Bengkulu diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=4,8.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,35 LS dan 102,11 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 57 km arah Barat Daya Kota Tais, Kabupaten Seluma, Bengkulu, pada kedalaman 52 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (trhust fault).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Kota Bengkulu III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Seluma dan Kepahiang II MMI ( *Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga Senin, 22 Februari 2021 pukul 04.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali k edalam rumah.