Swiss Tunda Persetujuan Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ini Alasannya


    WARTABANJAR.COM, ZURICHSwiss telah menunda persetujuan untuk vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk menggali lebih banyak data tentang kemanjuran dan kualitas sebelum memberikan izin untuk vaksin yang pekan lalu disetujui Uni Eropa itu, kata regulator obat Swissmedic, Rabu.

    Swiss secara terpisah mengumumkan telah memesan lagi jutaan dosis vaksin COVID-19 dari beberapa produsen lain.

    Swiss, yang telah memesan 5,3 juta dosis vaksin dari AstraZeneca, mengatakan sedang menunggu hasil uji coba vaksin itu di Amerika Utara dan Selatan yang melibatkan puluhan ribu orang, setelah uji coba sebelumnya tidak menghasilkan data yang jelas termasuk tentang tingkat kemanjuran pada orang tua.

    “Segera setelah hasil uji diterima, otorisasi sementara menurut prosedur yang berjalan dapat dikeluarkan dalam waktu sangat singkat,” kata Swissmedic dalam sebuah pernyataan.

    Regulator obat Swiss itu juga mengatakan bahwa untuk persetujuan perlu mendapatkan data tambahan tentang keamanan, khasiat dan kualitas vaksin.

    “Data yang tersedia saat ini tidak menunjukkan hasil positif mengenai manfaat dan risiko vaksin,” kata Swissmedic.

    Sementara AstraZeneca belum menanggapi permintaan komentar.

    Perusahaan farmasi AstraZeneca dan mitranya, Universitas Oxford, telah membela vaksin mereka, dengan mengatakan bahwa vaksin itu memiliki kemanjuran 76 persen melawan infeksi virus corona bergejala selama tiga bulan setelah pemberian dosis tunggal, yang meningkat jika suntikan kedua ditunda.

    Namun, beberapa negara Eropa membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca pada kelompok usia tertentu, dengan alasan kurangnya data tentang efek penggunaan, khususnya pada orang tua.

    Baca Juga :   OTT Pejabat, Cagub Petahana Bengkulu Ikut Diperiksa KPK

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI