Pertamina Gandeng UGM Kembangkan Energi Terbarukan Berbahan Alga


    WARTABANJAR.COM – Setelah sukses melakukan kerja sama pengembangan katalis green energy berbasis kelapa sawit dengan ITB Bandung, PT Pertamina (Persero) kini menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

    Bersama UGM, Pertamina akan mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan berbahan mikroalga.

    Kerja sama itu diwujudkan melalui penandatanganan MoU oleh subholding Refinery & Petrochemical Pertamina, yaitu PT Kilang Pertamina Internasional dengan UGM.

    Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan bahan mikroalga merupakan salah satu sumber daya energi terbarukan yang potensial di Indonesia.

    Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lautan yang luas.

    Selain itu mikroalga merupakan bahan baku independen yang tidak berkaitan dengan kebutuhan pangan dan kebutuhan lahan yang luas.

    “Seperti kita tahu, dunia saat ini sedang ada di masa transisi energi. Pertamina pun tidak berdiam diri, namun kami juga melakukan langkah-langkah nyata untuk aktif terlibat dalam pengembangan energi terbarukan, dan salah satunya adalah energi berbahan mikroalga ini,” ujar Nicke dalam keterangan tertulis.

    Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Ignatius Tallulembang, mengatakan pihaknya mendukung penuh inovasi yang dilakukan anak negeri terutama berkaitan dengan keberlanjutan energi.

    “Inovasi adalah sebuah keniscayaan agar kita tetap bertahan dan semakin maju seiring dengan perubahan zaman. Mikroalga memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu bio-source untuk pembuatan BBM ramah lingkungan secara komersial,” ujarnya.

    Baca Juga :   Pansus DPRD Kota Banjarmasin Bahas Raperda Penyelenggaraan Kearsipan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI