Beranda blog Halaman 3

TEROBOSAN TABALONG! Terinspirasi NTB, Bupati Fani Siap Sulap Bumi Saraba Kawa Jadi Pusat Sport Tourism Kalimantan!

0
Bupati Tabalong dalam kunjungan kerja ke propinsi NTB.(Kominfo Tabalong)

WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Kabupaten Tabalong bersiap jadi destinasi wisata olahraga kelas Kalimantan! Terinspirasi oleh keberhasilan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam mengembangkan sport tourism, Bupati Tabalong H M Noor Rifani (Haji Fani) bertekad menghadirkan konsep serupa di Bumi Saraba Kawa.

Langkah strategis ini diungkapkan usai kunjungan resmi Bupati Tabalong bersama jajaran Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) ke Dinas Pariwisata Kota Mataram, Sabtu (4/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, rombongan Tabalong melakukan konsultasi dan koordinasi langsung untuk mempelajari sistem pengelolaan sport tourism yang sukses menarik wisatawan domestik maupun mancanegara ke NTB.

“Terima kasih kepada sahabat kami, Wali Kota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana atas sambutan hangat dan sharing-nya. Harapannya, Tabalong bisa mengembangkan sport tourism, baik yang soft maupun yang hard,” ujar Haji Fani penuh optimisme.

BACA JUGA: SANTRI KALSEL BERJAYA! PP Darussalim Bati-Bati Sabet 6 Penghargaan di MQK Internasional 2025

Kabupaten Tabalong dinilai memiliki potensi besar untuk mengembangkan sport tourism karena letaknya strategis di jalur pertemuan tiga provinsi: Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah — sekaligus dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Potensi sudah ada, tinggal bagaimana kita mengelola lebih profesional. Kalau ini berjalan, maka Tabalong akan menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu mendongkrak ekonomi daerah. Tabalong Smart!” tegas Bupati.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

SANTRI KALSEL BERJAYA! PP Darussalim Bati-Bati Sabet 6 Penghargaan di MQK Internasional 2025

0
Foto Bersama Pondok Pesantren Darssalim Bati -Bati, Kabupaten Tanah Laut Yang Berhasil menorehkan prestasi Gemilang di Kancah Internasiomal MQK yang digelar di Sulawesi Selatan.(Wartabanjar.com/Istimewa)

WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Prestasi gemilang kembali ditorehkan santri Kalimantan Selatan! Para santri dari Pondok Pesantren (PP) Darussalim Bati-Bati, Tanah Laut, sukses memborong enam penghargaan bergengsi pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional 2025 yang digelar di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Kompetisi bergengsi tingkat nasional dan internasional yang berlangsung dari 1 hingga 6 Oktober 2025 ini mempertemukan ratusan santri terbaik dari seluruh penjuru Indonesia hingga mancanegara. Kalimantan Selatan sendiri mengirim 36 santri, dan 17 di antaranya berasal dari PP Darussalim Bati-Bati.

Hasilnya luar biasa — Kalsel berhasil menembus peringkat 10 besar nasional, dengan kontribusi terbesar datang dari para santri Darussalim.

“Alhamdulillah, Kalsel masuk sepuluh besar se-Indonesia dalam MQK tingkat nasional dan internasional,” ujar Ustaz Saifullah, salah satu dewan guru PP Darussalim, Senin (6/10/2025).

BACA JUGA:KEJARI BATOLA LAWAN BALIK! Ajukan Kasasi atas Vonis Bebas Kasus Perintangan Penyidikan Ruislag Kolam Kanan

Menurutnya, lebih dari separuh penghargaan yang diraih kontingen Kalsel berasal dari santri Darussalim.

“Dua santri meraih juara satu, dua lainnya juara harapan dua, dan dua lagi juara harapan tiga,” jelasnya penuh syukur.

Ustaz Saifullah menegaskan, capaian luar biasa ini merupakan buah dari pembinaan intensif dan disiplin ilmu kitab kuning yang selama ini diterapkan di pesantren.

“Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi santri lain untuk terus mencintai dan memahami kitab kuning, warisan keilmuan ulama,” harapnya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

KEJARI BATOLA LAWAN BALIK! Ajukan Kasasi atas Vonis Bebas Kasus Perintangan Penyidikan Ruislag Kolam Kanan

0
Suasana sidang pembacaan putusan terdakwa Suparman di Pengadilan Tipikor Banjarmasin.(Wartabanjar.com/Frans)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Kuala (Batola) resmi mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas putusan bebas terdakwa Suparman, dalam kasus dugaan perintangan penyidikan terkait perkara tukar guling tanah (ruislag) di Desa Kolam Kanan, Kecamatan Wanaraya.

Langkah hukum ini diambil setelah Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada PN Banjarmasin menjatuhkan vonis bebas murni terhadap Suparman pada Jumat (3/10/2025) lalu.

“Kami mengajukan kasasi atas putusan Majelis Hakim,” ujar Kasi Pidsus Kejari Batola, M. Widha Prayogi, usai menyerahkan akta kasasi di PN Banjarmasin, Senin (6/10/2025).

Tidak hanya terhadap Suparman, Kejari Batola juga mengajukan kasasi untuk terdakwa lain, Darmono, yang sebelumnya turut divonis bebas dalam perkara yang sama.

“Kami juga melakukan kasasi untuk putusan terdakwa Darmono,” tambah Yogi.

BACA JUGA: TERJARING BISNIS SABU 3 ONS! Dua Pria Asal Banjarbaru Dihukum 8 Tahun Penjara, Denda Rp 2 Miliar

Latar Belakang Kasus

Kasus ini bermula dari proyek ruislag tanah di Desa Kolam Kanan dengan KUD Jaya Utama pada tahun 2009.
Dalam kasus utamanya, dua pihak telah diputus bersalah dan berkekuatan hukum tetap, yakni:

Sabtin Anwar Hadi, mantan Ketua KUD Jaya Utama, yang divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 250 juta, serta diwajibkan membayar uang pengganti Rp 886 juta.

Muhni, mantan Kepala Desa Kolam Kanan periode 2014–2018, juga divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Adapun Suparman dan Darmono didakwa melakukan perintangan penyidikan, dengan intervensi terhadap saksi-saksi, sebagaimana diatur dalam Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

TERJARING BISNIS SABU 3 ONS! Dua Pria Asal Banjarbaru Dihukum 8 Tahun Penjara, Denda Rp 2 Miliar

0
Yamini dan Afrial saat menjalani sidang dengan agenda pembacaan putusan di PN Banjarmasin.(Wartabanjar.com/Frans)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN Dua pria asal Banjarbaru, Muhammad Yamini dan Afrial Norma Saputra, akhirnya harus menanggung akibat dari bisnis haram yang mereka jalani. Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin menjatuhkan vonis 8 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar kepada keduanya dalam sidang putusan yang digelar Senin (6/10/2025).

Majelis Hakim yang diketuai Irfanul Hakim menyatakan bahwa kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 114 Ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Menjatuhkan pidana penjara selama delapan tahun dan denda Rp 2 miliar, subsider enam bulan kurungan,” ujar Hakim Irfanul Hakim saat membacakan amar putusan di ruang sidang.

Vonis tersebut sedikit lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang sebelumnya meminta hukuman 9 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar. Meski demikian, baik terdakwa maupun JPU menyatakan menerima putusan tersebut.

BACA JUGA: DARI PENYEWA BAJU ADAT! Tedja Ikuti Pelatihan Security Banjarbaru Demi Masa Depan Lebih Pasti

Kronologi Penangkapan

Kasus ini berawal dari penangkapan yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Kalsel pada Kamis (22/5/2025) di kawasan Jalan Aneka Tambang, Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Petugas mendapatkan laporan warga bahwa lokasi tersebut kerap digunakan sebagai tempat transaksi narkoba.

Setelah dilakukan pengintaian, polisi berhasil menggerebek rumah milik Yamini dan menemukan empat paket besar sabu yang disimpan di tas tergantung di dinding kamar, dengan berat bersih 346,93 gram — setara dengan lebih dari 3 ons sabu.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

BPBD Kalsel Gelar Renkon Banjir Rob 2025, Dasar Siaga Bencana

0
Renkon bencana air rob 2025 di Aula Kantor BPBD Kalsel, Banjarbaru, Senin (6/10). (Wartabanjar.com/MC Kalsel)

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Rapat Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi (Renkon) Bencana Air Pasang Tinggi dan Gelombang Pasang (Rob) tahun 2025 berlangsung di Aula Kantor BPBD Kalsel, Banjarbaru, Senin (6/10).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai, yang diwakili oleh Sekretaris BPBD Kalsel, Iswantoro.

Pada kegiatan tersebut, Kepala Seksi Pencegahan, Suriansyah melaporkan bahwa penyusunan dokumen rencana kontinjensi menjadi langkah penting dalam memperkuat kesiapsiagaan daerah terhadap potensi bencana, khususnya ancaman rob yang kerap melanda wilayah pesisir Kalimantan Selatan.

Baca Juga TERJARING BISNIS SABU 3 ONS! Dua Pria Asal Banjarbaru Dihukum 8 Tahun Penjara, Denda Rp 2 Miliar

“Rencana kontinjensi ini merupakan upaya sistematis agar seluruh pihak memiliki panduan yang jelas dalam menghadapi kondisi darurat bencana. Dokumen ini tidak hanya memetakan risiko, tetapi juga menegaskan peran, tanggung jawab, dan mekanisme koordinasi antarinstansi,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, baik pemerintah daerah, TNI, Polri, lembaga pendidikan, dunia usaha, maupun organisasi masyarakat, dalam penyusunan rencana dan pelaksanaan penanggulangan bencana.

“Kita ingin memastikan bahwa penanganan darurat di lapangan nantinya berjalan efektif, terukur, dan sesuai dengan skenario yang sudah disepakati bersama,” tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai unsur, antara lain perangkat daerah lingkup Pemprov Kalsel, TNI, Polri, akademisi, asosiasi profesi, dunia usaha, serta lembaga nonpemerintah.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

DARI PENYEWA BAJU ADAT! Tedja Ikuti Pelatihan Security Banjarbaru Demi Masa Depan Lebih Pasti

0
Salah satu peserta pelatihan tenaga kerja Banjarbaru, Tedja Sukmana, saat diwawancarai awak media, Senin (6/10/2025).(wartabanjar.com/Ikhsan)

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU Perjuangan mencari masa depan yang lebih baik membawa Tedja Sukmana, warga Banjarbaru, mengikuti pelatihan kerja berbasis kompetensi yang digelar Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumnaker), Senin (6/10/2025).

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 113 peserta terpilih dari ratusan pendaftar, dan berlangsung selama 10 hari penuh. Program tersebut dirancang untuk membekali angkatan kerja dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan dunia industri, mencakup bidang security, housekeeping, operator alat berat, dan tata rias.

Bagi Tedja, pelatihan ini bukan sekadar kegiatan tambahan — tetapi peluang emas untuk mengubah nasib.
Sebelumnya, ia bekerja sebagai freelancer di depan Balai Kota Banjarbaru, menyewakan pakaian adat Banjar, Dayak, dan Jawa untuk acara budaya. Kini, ia ingin menambah skill baru agar bisa menembus dunia kerja profesional.

BACA JUGA: SIAP TEMBUS PASAR KERJA! 113 Peserta Ikuti Pelatihan Vokasi Banjarbaru, Bekal Kuat Hadapi Dunia Industri

“Alasan saya ikut pelatihan ini adalah untuk meningkatkan skill dan pengalaman supaya bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” ujar Tedja penuh semangat kepada Wartabanjar.com.

Proses pendaftarannya, kata Tedja, dilakukan secara online, namun seleksinya cukup ketat. Peserta wajib melalui tes jasmani, psikologi, dan wawancara sebelum dinyatakan lolos.

“Saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini bisa mendapatkan hasil terbaik dan tentu saja pekerjaan tetap,” tuturnya dengan penuh harapan.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

SIAP TEMBUS PASAR KERJA! 113 Peserta Ikuti Pelatihan Vokasi Banjarbaru, Bekal Kuat Hadapi Dunia Industri

0
Kepala Diskopumnaker Banjarbaru, Sartono, saat memberikan wejangan kepada para peserta pelatihan kerja, Senin (6/10/2025).(wartabanjar.com/Ikhsan)

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU Pemerintah Kota Banjarbaru terus tancap gas mempersiapkan generasi angkatan kerja yang siap bersaing di dunia industri modern. Melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumnaker), pemkot resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Vokasi bagi ratusan peserta terpilih, Senin (6/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari penuh ini diikuti oleh 113 peserta dari total 625 pendaftar yang telah melalui proses seleksi ketat. Tujuannya jelas — mencetak tenaga kerja terampil dan berdaya saing tinggi sesuai kebutuhan pasar kerja saat ini.

Kepala Diskopumnaker Banjarbaru, Sartono, menjelaskan bahwa pelatihan ini mencakup berbagai bidang potensial seperti security, housekeeping, operator alat berat, dan tata rias.

“Pelatihan ini disesuaikan dengan peluang kerja nyata di pasar tenaga kerja. Kami ingin peserta memiliki keterampilan yang langsung bisa diterapkan di dunia kerja,” ujarnya kepada Wartabanjar.com.

BACA JUGA: BUPATI TALA GERAM! Program MBG Bukan Ladang Bisnis: “Kalau Menyimpang, Saya Coret!”

Tak hanya teori, peserta juga mendapatkan kesempatan magang langsung di perusahaan mitra, bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Selatan.

“Setelah magang, kami berharap peserta bisa langsung direkrut oleh perusahaan, terutama untuk bidang security, operator alat berat, dan housekeeping,” tambah Sartono.

Program ini juga menjadi bagian dari strategi Pemkot Banjarbaru untuk menekan angka pengangguran yang pada 2024 tercatat sebesar 4,93 persen.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

BUPATI TALA GERAM! Program MBG Bukan Ladang Bisnis: “Kalau Menyimpang, Saya Coret!”

0
Bupati Tanah Laut (H.Rahmat Trianto) Saat Memimpin Coffe Morning menyoroti Agenda Strategis Daerah.(Mc.Tala)

WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Suasana Coffee Morning Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Senin (6/10/2025), mendadak tegang. Dalam forum koordinasi bersama jajaran SKPD di Gedung Sarantang Saruntung, Bupati H. Rahmat Trianto menyampaikan peringatan keras terhadap pengelolaan program dan serapan anggaran daerah yang dinilai belum maksimal.

Dalam rapat itu, Bupati menyoroti berbagai agenda strategis seperti evaluasi penyerapan anggaran, persiapan Tala Expo, implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta kesiapan Tanah Laut menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel dan penilaian Adipura.

Dengan nada tegas, Bupati Rahmat menekankan pentingnya percepatan realisasi anggaran menjelang akhir tahun.

“Saya minta dinas-dinas terkait segera menindaklanjuti daya serap pada triwulan terakhir ini agar rapor kinerja kita lebih baik,” ujarnya.

BACA JUGA: BAHAYA MENGINTAI! Jalan Lingkar Selatan Banjarmasin Berlubang, Warga Khawatir Kecelakaan Maut Terjadi

Namun perhatian utama tertuju pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bupati Rahmat mengeluarkan peringatan keras agar tidak ada pihak yang memanfaatkan program tersebut untuk kepentingan bisnis pribadi atau kelompok.

“Program ini bukan untuk dijadikan ladang bisnis. Esensinya adalah meningkatkan gizi anak-anak kita,” tegasnya.
“Kalau ada pelaksanaan yang menyimpang atau tidak layak, akan segera dievaluasi bahkan dicoret dari program. Pemerintah daerah adalah pengawas, bukan pelaku usaha dalam program ini,” tandasnya dengan nada tajam.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

BAHAYA MENGINTAI! Jalan Lingkar Selatan Banjarmasin Berlubang, Warga Khawatir Kecelakaan Maut Terjadi

0
Jalan lingkar selatan, Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan berlubang.(Wartabanjar.com/Ramadan)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN Kondisi Jalan Lingkar Selatan di kawasan Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, kini menuai keluhan warga dan pengguna jalan. Sebuah lubang besar menganga di tengah jalur utama, mengancam keselamatan pengendara—terutama pengguna roda dua yang melintas setiap hari.

Pantauan Wartabanjar.com, Senin (6/10/2025), menunjukkan lubang itu tampak cukup dalam dan berada tepat di jalur arah masuk kota, membuat banyak pengendara memperlambat laju kendaraan atau berpindah jalur demi menghindari risiko terperosok.

Situasi semakin berbahaya saat hujan turun. Air yang menggenang menutupi lubang tersebut, membuat pengendara tidak bisa memperkirakan kedalaman jalan yang rusak. Ditambah lagi, minimnya penerangan di malam hari memperbesar potensi kecelakaan fatal di lokasi itu.

BACA JUGA: BUPARI HST LANTIK KETUA BAZNAS! Dorong Zakat Jadi Senjata Ampuh Perangi Kemiskinan

Seorang warga sekitar yang berjualan bensin eceran di pinggir jalan, Erna, mengaku lubang itu sudah ada bahkan sebelum ia mulai berdagang.

“Saya baru tiga minggu jualan di sini, tapi lubang ini memang sudah ada sebelumnya. Kalau hujan, lubangnya nggak kelihatan karena tertutup air,” ujarnya.

Menurut Erna, sudah beberapa kali pengendara hampir terjatuh akibat tidak melihat lubang di jalan, terutama di malam hari.

“Apalagi malam hari, gelap, nggak ada lampu jalan,” tambahnya dengan nada khawatir.

Warga dan pengguna jalan kini mendesak pemerintah kota segera memperbaiki kerusakan tersebut. Selain mengganggu kenyamanan berkendara, lubang di jalur padat ini berpotensi menjadi pemicu kecelakaan maut jika terus dibiarkan.(Wartabanjar.com/Ramadan)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

BUPARI HST LANTIK KETUA BAZNAS! Dorong Zakat Jadi Senjata Ampuh Perangi Kemiskinan

0
Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Samsul Rizal melantik Fahrin Rosyadi sebagai pimpinan Baznas HST pengganti antarwaktu (PAW) periode 2022–2027 di Auditorium Bupati HST, Senin (6/10/2025).(wartabanjar.com/Adew)

WARTABANJAR.COM, BARABAI – Langkah besar dilakukan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST)! Bupati Samsul Rizal secara resmi melantik Fahrin Rosyadi sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) HST pengganti antarwaktu (PAW) periode 2022–2027, Senin (6/10/2025), di Auditorium Bupati HST.

Pelantikan ini menandai babak baru kepemimpinan Baznas HST yang diharapkan mampu memperkuat peran lembaga dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah untuk kemaslahatan umat.

Dalam sambutannya, Bupati Samsul Rizal mengucapkan selamat kepada pimpinan Baznas yang baru dan menegaskan pentingnya optimalisasi zakat sebagai instrumen strategis pengentasan kemiskinan di daerah.

“Selamat kepada Ketua Baznas HST yang baru dilantik. Semoga kinerjanya semakin meningkat dan keberadaannya benar-benar dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:BAU MENYENGAT SERANG KURIPAN! Gunungan Sampah di Jalan Veteran Banjarmasin Bikin Warga Resah, Truk Pengangkut Mogok!

Bupati menekankan, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan amanah besar dari masyarakat yang harus dijalankan dengan integritas dan semangat kebersamaan.

“Pelantikan ini adalah tanggung jawab untuk memajukan Baznas dan melaksanakan program kerja dengan solidaritas tinggi,” tegasnya.

Menurut Bupati Rizal, zakat memiliki potensi besar sebagai sumber pendanaan alternatif di luar APBN dan APBD. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan Baznas, potensi itu bisa menjadi pendorong nyata dalam mengurangi angka kemiskinan di HST.

“Baznas menjadi instrumen penting dalam menyalurkan zakat untuk kesejahteraan masyarakat dan memoderasi kesenjangan sosial,” jelasnya.
“Potensi zakat bisa melengkapi program penanggulangan kemiskinan. Pemerintah daerah siap bersinergi penuh dengan Baznas,” tambahnya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg